Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim mulai melaksanakan seleksi Jambore Pemuda Daerah (JPD) ke – IX Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020. 


Seleksi pertama dilaksanakan, di Aula Kantor Dispora Kaltim, Kamis (23/7) dengan didiikuti peserta asal Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sebanyak empat orang dan Kutai Barat (Kubar) sebanyak enam orang dan masing-masing didampingi satu orang pendamping. 

Seleksi JPD ke – IX Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 dirangkai seleksi calon peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) ke Tingkat Nasional Tahun Anggaran 2020.

Tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana Surat Edaran Kementerian Pemuda dan Olahraga RI tentang Protokol  Pencegahan Penularan Corona Virus Disease (COVID-19) pada kegiatan kepemudaan dan keolahragaan dalam rangka mendukung keberlangsungan pemulihan kegiatan melalui adaptasi perubahan pola hidup dalam tatanan normal baru. 

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas Kadispora Kaltim, Muhammad Syirajudin diwakili Sekretaris Aswanda, menyampaikan kegiatan ini awalnya akan dilaksanakan di Tenggarong Kabupaten Kutai kartanegara pada 29 Maret hingga 2 April 2020.

"Namun mewabahnya virus COVID-19 membuat JPD di Kukar dibatalkan karena tidak memungkinkan dilaksanakan dengan cara mengumpulkan peserta melebihi batasan yang telah ditentukan, " sebutnya. 

Karenanya seleksi peserta JPI tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan dengan pembatasan jumlah peserta dalam satu hari pelaksanaan seleksi, kemudian peserta wajib menggunakan masker atau pelindung muka, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan baik menggunakan air dan sabun yang disediakan panitia maupun hand sanitizer.

Dilanjutkannya kegitan ini dirancang untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, memupuk rasa persatuan dan kesatuan, pemahaman keanekaragaman seni budaya dan meningkatkan keterampilan serta melatih kreativitas menuju kemandirian pemuda Provinsi Kalimantan Timur.

"Melalui kegiatan ini tersirat sebuah harapan semua pihak bahwa pemuda Benua Etam mampu meningkatkan kualitas peribadinya dengan memiliki wawasan dan kepribadian yang kuat, kreativitas tanpa batas, kemandirian dan kepeloporan serta turut berperan aktif dalam pembangunan,"tambahnya.

Untuk itu dia berharap melalui kegiatan tersebut dapat terpilih calon peserta yang layak dan terbaik untuk mewakili Provinsi Kalimantan Timur secara administratif maupun teknis sesuai kriteria yang teah ditetapkan.

Selanjutnya pelaksanaan kegiatan seleksi JPD di Kabupaten dan Kota lainnya akan dilaksanakan dalam bentuk kunjungan langsung oleh tim seleksi yang terdiri dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kaltim untuk tes seni budaya, Prodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Unmul untuk tes bidang bahasa inggris.

Kemudian tes bidang pengetahuan umum atau  psikotes oleh IAIN Samarinda, dan tes kesehatan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda dengan waktu pelaksanaan dari bulan Juli hingga September 2020.

Kabid Pemberdayaan pemuda, Bahri mengatakan peserta seleksi adalah pemuda Provinsi Kalimantan Timur yang berusia antara 18 hingga 25 tahun dimana usia calon peserta tidak boleh melebihi usia 25 Tahun di Bulan Oktober Tahun 2021. Sedangkan untuk jumlah kuota yang akan mewakili ke tingkat Nasional masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpora.

Hadir dalam acara pembukaan diantaranya Kepala Dispora Kabupaten Mahulu, Kabid Pengembangan Pemuda Hardiana Muriyani, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pengelola Prasarana Olahraga Sayid Husein Sadly serta sejumlah pejabat eselon IV lingkup Dispora Kaltim. 

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020