Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mengejar target menuntaskan keliling ke-54 desa/kelurahan untuk menyosialisasikan sekaligus monitoring Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat hingga 20 Juli ini.


"Sosialisasi dan kunjungan lapangan ke desa dan kelurahan secara bergilir sudah kami lakukan sejak 1 Juli dan target berakhir 20 Juli ini. Kegiatan ini sekaligus monitoring dan evaluasi sejauh apa realisasi atas rencana kerja yang dibuat sebelumnya," kata Ketua FKS PPU Risna Abdul Gafur di Penajam, Minggu.

Pihaknya ingin di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) ini warga PPU tetap berkarya, namun harus tetap patuh menjalankan protokol kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit, sehingga dari kraetivitas ini dapat mencetak masyarakat produktif dan mandiri.

Hal ini menjadi perhatian karena tujuan dari FKS adalah untuk mewujudkan hidup bersih, nyaman, aman, dan sehat melalui sejumlah program untuk meningkatkan produktivitas perekonomian maupun kegiatan lain.

Empat tim dari FKS sudah memantau langsung perkembangan, sekaligus melakukan pembinaan program Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat.

Berbagai hasil kegiatan yang telah dikunjungi antara lain produk unggulan lokal seperti jamur, roti dan jamu yang tersebar di Kecamatan Waru, pengembangan produk olahan dari singkong baik yang untuk dikonsumsi manusia maupun untuk pakan ternak di Desa Bangun Mulya, olahan ikan asin di Desa Sesulu, serta olahan hasil laut di Desa Api-Api yang juga terdapat Kampung KB Mandiri.

Sejumlah desa/kelurahan lain yang telah dilakukan sosialisasi sekaligus monev oleh FKS adalah Kelurahan Pantai Lango, Kelurahan Jenebura, Kelurahan Gersik, Desa Girimukti, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Pejala, dan Kelurahan Petung.

"Kami berharap produk unggulan yang tersebar di Kecamatan Waru terus dikembangkan, termasuk produk lokal yang ada di kecamatan lainnya seperti Babulu, Penajam, dan Kecamatan Sepaku agar ke depan pemasarannya bisa sampai ke luar daerah," ucap Risna. 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020