Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Jumlah penumpang melalui Bandara Internasional Sepinggan di Balikpapan Kalimantan Timur diperkirakan akan mencapai 6,3 juta orang hingga akhir 2012.

"Jumlah tersebut merupakan kenaikan 12,5 persen dari tahun 2011 lalu. Dan masih bisa lebih banyak lagi, karena angka itu belum menghitung tren kenaikan saat liburan Natal dan Tahun Baru," kata Abdullah Husin, Asisten Manajer Hubungan Masyarakat PT Angkasa Pura I (Persero) di Balikpapan, Selasa (17/7).

Apalagi, ujarnya, hingga semester pertama 2012 selesai Juni lalu, pertumbuhan penumpang mencapai angka 16,16 persen atau sudah pada hitungan 3,12 juta penumpang, sementara 2011 lalu 2,6 juta orang.

"Lebih tinggi 440.627 penumpang dibanding semester pertama 2011," ungkap Husin.

Pertumbuhan penumpang tersebut didorong adanya pembukaan rute-rute baru oleh beberapa maskapai. Masa liburan sekolah serta berbagai acara berskala nasional dan internasional yang diselenggarakan di Kalimantan Timur pada periode tersebut memberi sumbangan kenaikan penumpang yang signifikan.

Husin menyebutkan, ada 11 persen kenaikan yang berada di atas prediksi awal tahun manajemen PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Sepinggan.

Dengan pertumbuhan penumpang domestik mencapai 16 persen tersebut, pergerakan pesawat domestik meningkat dari 29.398 penerbangan menjadi 33.634 penerbangan.

Jumlah penumpang internasional meningkat dari 40.999 orang menjadi

46.635 orang atau naik 13,75 persen. Namun demikian, terjadi penurunan pergerakan pesawat atau jumlah penerbangan untuk tujuan internasional dari 936 pesawat menjadi 798 pesawat.

"Jumlah penerbangan lebih sedikit, tapi load factor atau tingkat keterisian pesawat dari luar negeri semakin baik," terang Husin.

Kemudian, setelah musim liburan yang membuat harga tiket naik hingga 150 persen, harga tiket kembali memasuki low season menjelang Ramadhan ini," katanya.

Husin memperkirakan seperti selalu terjadi tahun-tahun lampau, kenaikan harga tiket terjadi pada seminggu sebelum dan sesudah Idul Fitri karena arus mudik yang meningkat tajam.

"Jadi masyarakat sudah harus mulai membuat rencana perjalanan. Bila memang ingin mudik, tiket sudah harus dibeli sekarang sebelum harganya kembali naik dan memastikan dapat seat di pesawat," nasihat Husin.

"Selain agar praktik calo tertekan karena berlaku hukum penawaran ketika `peak season" seperti itu," sambungnya.

Namun Husin menyebutkan ia belum menerima rencana penambahan frekuensi penerbangan oleh sejumlah maskapai pada rute-rute tujuan mudik dari Balikpapan, seperti Jakarta, Surabaya, dan Makasar.

Tetapi seperti juga kebiasaan tahun-tahun lalu, Husin memperkirakan akan ada penambahan frekuensi penerbangan oleh maskapai karena jumlah penumpang juga pasti akan bertambah. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012