Masyarakat anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang akan jadi pengelola langsung restoran terapung di Kampung Warna-Warni Teluk 1000 Manggar Baru, Balikpapan  mulai dilatih dan diberi ilmu manajemen atau pengelolaan organisasi.
 

“Yang melatih teman-teman dari STIE Madani,” kata Kepala Operasi Pertamina Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sepinggan Wisnu Fajar Baskoro, Rabu.

Restoran terapung tersebut memang bagian dari program Community Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari Unit DPPU Pertamina Sepinggan.

Program itu juga melibatkan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).

Para peserta pelatihan nantinya diharapkan bisa mengelola restoran dan wisata alam Teluk 1000 secara profesional. Bisa membuat perencanaan dan target, bisa mengelola personel, dan paham langkah-langkah yang harus diambil.

Kampung Teluk 1000 ada di kawasan muara Sungai Manggar dan Jembatan Manggar, lebih kurang 18 km dari Balai Kota Balikpapan di Klandasan ke utara. Rumah-rumah di kampung ini dihias dengan cat warna-warni.

Menurut Baskoro, pembangunan restoran di kampung itu dimulai Juni lalu. Pondasi kayu ala rumah panggung dibiayai oleh APBD melalui Kementerian PUPR. Kemudian penyelesaian bangunan, dapur dan peralatannya, mebel dan perlengkapan rumah makan, hingga pembekalan para pengelola, ditanggung oleh Pertamina.

Sebagai kampung nelayan dan memiliki Tempat Pendaratan Ikan, restoran ini punya menu utama ikan bakar dan berbagai olahan ikan. Keterampilan membakar ikan juga secara alami dikuasai warga.

“Kita tinggal poles sedikit saja. Misalnya bagaimana supaya pelanggan tidak lama menunggu ikannya dibakar. Atau sambil menunggu, apa saja yang mesti disajikan dulu,” senyum Baskoro.

Caranya, bisa sebelum makan di restoran, pengunjung punya pilihan berwisata menikmati suasana Sungai Manggar dan hutan mangrove yang masih sangat alami.

“Akan jadi pengalaman yang mengesankan,” kata Baskoro berpromosi.

“Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan badan usaha seperti ini yang kita perlukan untuk sama-sama mewujudkan kesejahteraan,” kata Kabid Pariwisata Disporapar Irma Nurmayant yang didampingi Lurah Manggar Baru Ahmad Mauluddin.
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020