Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe untuk menjaga persediaan air baku pengolahan air bersih sepanjang musim kemarau.

Direktur Perumda Air Minum Danum Taka Abdul Rasyid saat dihubungi di Penajam, Sabtu mengatakan instansinya melakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku pengolahan air bersih.

Pengerukan dan pelebaran Sungai Lawe-Lawe tersebut menurut dia, untuk menjaga ketersediaan air baku pengolahan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka selama musim kemarau yang diprediksi hingga Oktober 2020.

"Kami berinisiatif melakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe yang berada di bagian atas instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Lawe-Lawe," ujar Abdul Rasyid.

Kedalaman Sungai Lawe-Lawe sekitar tiga sampai empat meter, di beberapa titik bagian hulu hanya setengah meter dari pinggir sungai, jelasnya.

Dengan kedalaman Sungai Lawe-Lawe saat ini dia memperkirakan ketersediaan air baku pengolahan air bersih hanya mampu bertahan selama satu bulan.

Selama musim kemarau ketinggian air Sungai Lawe-Lawe dipastikan mengalami penyusutan atau penurunan, sumber air baku Perumda Air Minum Danum Taka masih sangat bergantung pada hujan.

Ketinggian air Sungai Lawe-Lawe sebagai sumber air baku pengolahan air bersih Perumda Air Minum Danum Taka bakal semakin menurun seiring jarangnya turun hujan di wilayah Penajam Paser Utara.

"Yang kami lakukan pengerukan alur sungai mulai dari intake di instalasi pengolahan air bersih Lawe-Lawe, sedangkan alur sungai ke bawah tidak dilakukan pengerukan," kata Abdul Rasyid.

Dengan dilakukannya normalisasi Sungai Lawe-Lawe tersebut diharapkan air yang tertampung di kolam penampungan (intake) bisa bertahan musim kemarau berikutnya.

Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara akan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat dalam melakukan normalisasi Sungai Lawe-Lawe tersebut.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020