Perusahaan Daerah atau Perusda Benuo Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diminta memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) kabupaten setempat.

Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Hartono Basuki saat ditemui di Penajam, Selasa mengatakan tujuan dibentuknya Perusda Benuo Taka agar bisa memberikan kontribusi bagi pemerintah kabupaten.

Salah satunya berkontribusi dengan menyumbangkan PAD, minimal dengan memperluas kegiatan usaha namun ia menilai, kinerja Perusda Benuo Taka belum maksimal.

"Perusda Benuo Taka harus mampu mengelola bidang minyak dan gas bumi, serta berekspansi atau memperluas usaha agar dapat menambah pemasukan untuk PAD," ujar Hartono Basuki.

Sehingga Perusda Benuo Taka lanjut ia, dapat menjadi lumbung pendapatan daerah bagi Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Perusda Benuo Taka juga dapat mengelola hak daerah atas kepemilikan saham (participating interest/PI) 10 persen Chevron Indonesie Company yang masa kontrak kerjanya telah berakhir.

Namun peralihan hak daerah atas kepemilikan saham dari Chevron Indonesie Company Terminal Lawe-Lawe di Kecamatan Penajam tersebut belum ditindaklanjuti.

"Sudah sekitar satu tahun PI 10 persen belum berjalan, sehingga belum ada pendapatan daerah dari hak atas kepemilikan saham itu. Harusnya pengelolaan PI 10 persen sudah berjalan," ucap Hartono Basuki.

"Perusda Benuo Taka juga bisa membentuk anak perusahaan dengan aneka usaha sebagai upaya meningkatkan PAD," tambah politikus Partai Demokrasi Indonesia atau PDI Perjuangan tersebut.

Legislatif menurut Hartono Basuki, akan menyetujui penyertaan modal untuk Perusda Benuo Taka, selama berpotensi untuk peningkatan PAD dan manajemen Perusda Benuo Taka harus profesional.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara berharap Perusda Benuo Taka mampu menjadi salah satu sumber pendapatan pemerintah kabupaten setempat.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020