Gempa bumi bermagnitudo 5,0 terjadi di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin dini hari, demikian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya.
Adapun lokasi gempa yang terjadi pada pukul 02.33 WIB itu berada di 9,11 Lintang Selatan - 110,85 Bujur Timur dengan kedalaman 63 kilometer, dan pusat gempa berada di laut 107 kilometer baratdaya Pacitan.
Getaran gempa dirasakan sampai Yogyakarta, Bantul, Sleman, Wonogiri, Tulungagung, dan Karangates dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Sementara itu, dalam skala II MMI getaran gempa dirasakan sampai Nganjuk, Trenggalek, Purworejo, Ponorogo, Banjarnegara, dan Purwokerto.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Skala I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III, getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Adapun lokasi gempa yang terjadi pada pukul 02.33 WIB itu berada di 9,11 Lintang Selatan - 110,85 Bujur Timur dengan kedalaman 63 kilometer, dan pusat gempa berada di laut 107 kilometer baratdaya Pacitan.
Getaran gempa dirasakan sampai Yogyakarta, Bantul, Sleman, Wonogiri, Tulungagung, dan Karangates dalam skala III Modified Mercalli Intensity (MMI).
Sementara itu, dalam skala II MMI getaran gempa dirasakan sampai Nganjuk, Trenggalek, Purworejo, Ponorogo, Banjarnegara, dan Purwokerto.
Skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian, seperti dikutip dari laman BMKG.
Skala I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
Skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III, getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020