Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Arnlod Wayong menyebutkan bilik sterilisasi untuk meminimalkan penyebaran virus corona yang dipasang di tempat-tempat umum dan dilaporkan mengalami kerusakan, sudah diperbaiki.

"Kami pastikan bilik sterilisasi yang rusak sudah diperbaiki oleh teknisi dari Kota Surabaya," jelas Arnold Wayong ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

Salah satunya bilik sterilisasi di pintu masuk IGD (instalasi gawat darurat) Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sejumlah bilik sterilisasi yang dilaporkan tidak mengeluarkan asap pembunuh virus tersebut menurut Arnold Wayong, kemungkinan karena kekurangan cairan disinfektan.

"Seperti bilik sterilisasi di pintu masuk IGD RSUD Ratu Aji Putri Botung setelah diperiksa oleh teknisi dipastikan tidak ada peralatan yang rusak," ujarnya.

Arnold Wayong meminta apabila bilik sterilisasi mengalami gangguan segera laporkan kepada Dinas Kesehatan atau Tim Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemasangan bilik sterilisasi untuk meminimalisasi penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara sejauh ini hampir merata di empat kecamatan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara masih menunggu empat unit bilik sterilisasi kecil dan juga empat unit bilik sterilisasi khusus kendaraan yang dipesan dari Kota Surabaya.

"Kami targetkan delapan unit bilik sterilisasi untuk meminimalisasi penyebaran virus corona itu akan dipasang dalam pekan ini," ucap Arnold Wayong.

Pengunaan bilik sterilisasi di kantor-kantor satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tambahnya, diberlakukan sampai pandemi COVID-19 berakhir.

Jika pandemi virus corona berakhir Arnlod Wayong menimpali lagi, sesuai arahan kepala daerah bilik-bilik sterilisasi tersebut disimpan sebagai aset Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020