Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar lomba inovasi daerah penyiapan new normal atau tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 tahun 2020.
Lomba berupa promosi inovasi daerah dalam melaksanakan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 pada 7 sektor yang ditetapkan untuk disajikan dalam karya video singkat.
"Lomba akan memperebutkan total hadiah Rp164 miliar dari total dana insentif daerah (DID) tambahan Rp5 triliun yang disiapkan Kemenkeu RI sebagai dukungan pusat untuk pemulihan ekonomi daerah,"sebut Mendagri Tito Karnavian saat Rapat Virtual Sosialisasi lomba inovasi daerah penyiapan new normal atau tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 tahun 2020, Jumat (29/5).
Adapun 7 sektor yang akan menjadi sasaran pelaksanan new normal dimaksud yakni pasar tradisional, pasar modern (mal dan minimarket), restoran, hotel, PTSP, tempat wisata, dan transportasi umum.
Hal yang menjadi kriteria penilaian antara lain kesesuaian protokol COVId-19, aplikatif dan replikatif, kreatifitas dan kebaharuan atau strong idea, dan kerjasama atau kolaborasi.
Video penerapan new normal pada sektor-sektor dimaksud nantinya akan dinilai tim penilai untuk ditetapkan sebagai pemenang terbaik 1-3 setiap sektornya. Tim penilai terdiri dari Kemendagri Kemenkes, Kemenkeu, Kemenparrkrasf, dan dan gugus Tugas COVID-19.
“Prinsipnya video singkat tersebut harus mampu menunjukan kreatifitas daerah melaksanakan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19. Harapannya video yang dihasilkan menjadi contoh dan menggugah daerah lain melaksanakan tatanan normal baru yang produktif, tapi tetap aman COVID-19 dengan mematuhi protocol kesehatan,” sebutnya.
Karenanya video pemenang lomba nantinya akan diviralkan agar menjadi acuan dunia melaksanakan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 pada sektor-sektor dimaksud. “Output lomba berupa video yang diikuti langkah lapangan aplikatif agar menjadi contoh daerah lain,” sebutnya.
Sebagai contoh sektor wisata, bagimana mengelola tempat wisata, hotel dan restoran agar tetap produktif tapi aman COVID-19. Mengedepankan panduan pelaksanaan protokol kesehatan yang ditetapkan.
Gelombang pertama lomba yang menjadi penilaian 7 sektor ini. Kedepan dia mengusulkan akan menambah sektor lain, termasuk juga disarankan lomba inovasi daerah yang mampu turunkan curva angka positif dan angka kematian rendah COVID-19.
Untuk diketahui, latar belakang pelaksanaan lomba antara lain karena pandemi COVID-19 mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia termasuk Indonesia dan merupakan permasalahan serius untuk ditangani bersama secepatnya.
Kemudian masalah COVID-19 belum dapat dipastikan kapan selesainya, sehingga pusat dan daerah harus paralel bangkit bersama menciptakan iklim kondusif, penanganan pandemi COVID-19 menjadi wahana pemda berinovasi guna menekan penularan, serta beragam bentuk inovasi perlu dilakukan pada masa pandemi COVID-19.
Hal lainnya yang mendasari lomba pelaksanaan kebijkan new normal membutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan kerjasama antara pemerintah dan stakeholder untuk memacu berbagai pemikiran dan kreativitas pemerintah daerah. “Makanya dianggap perlu dilakukan lomba inovasi tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga disampaikan terkait lomba inovasi daerah yang merupakan penilaian inovasi daerah secara keseluruhan terkait tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan inovasi bentuk lainnya.
“Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp105 miliar. Lomba inovasi daerah ini merupakan tahun ketiga sejak dilaksanakan pada 2018,”sebutnya.
Sementara Menkeu Ri, Sri Mulyani menyebut lomba intinya memacu daerah bagaimana mendesain kegiatan produktif yang kreatif dan inovatif tapi dilaksanakan secara aman COVID-19.
Sebagai penunjang Kemenkeu menyiapkan Rp5 triliun dana insentif daerah (DID) tambahan dalam rangka pemulihan ekonomi dan ciptakan tatanan hidup baru produktif dan aman COVID-19. Dana tersebut termasuk penghargaan untuk daerah yang berinovasi sesuai usulan Kemendagri.
“Prinsipnya Kemenkeu siaap mendukung daerah dalam melaksanakan new normal,” yakinnya.
Untuk diketahui lomba penyiapan new normal atau tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19 tahun 2020 dilaksanakan mulai 29 Mei 2020 tahapan sosialisasi, 1-8 juni 2020 pembuatan video, 9-12 Juni 2020 penilaian, dan 15 Juni 2020 pengumuman pemenang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020