Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol menyampaikan selama dua pekan terakhir tidak ada penambahan  kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Namun demikian, Gugus Tugas  minta kepada masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.


“Dalam dua pekan terakhir tidak ada kasus terkonfirmasi positif,” kata Amir Faisol saat konferensi pers di ruang Media Center, Kamis (28/5). 

Data Gugus Tugas COVID-19  Paser per Kamis (28/5) kasus terkonfirmasi positif sebanyak 15 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 5  pasien positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.

“Saat ini kami  masih menunggu hasil swab 10 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ke Surabaya, mudahan hasilnya negatif, " katanya.

Pada saat yang sama, Gugus Tugas juga menerima hasil swab 28 orang yang sebelumnya terkonfirmasi reaktif saat dilakukan rapid test.

"Hasil tes swab yang dilakukan dua kali berturut-turut, semuanya negatif, " kata Amir.

Rinciannya, 17 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), 6 orang tenaga kesehatan dan 5 anggota Satpol PP.

"17 orang berstatus ODP yang sebelumnya dikarantina di suatu tempat sudah dipulangkan, " kata Amir.

Pada kesempatan itu, Amir menyampaikan bahwa  alat PCR ( Polymerase Chain Reaction) untuk uji swab yang merupakan pengadaan Pemda Paser segera datang.

"Barangnya masih dalam proses pengiriman," katanya.

Dengan adanya PCR ini, kata Amir, maka ke depan pemeriksaan swab tidak perlu lagi ke Surabaya. 

Selanjutnya, Gugus Tugas  akan melanjutkan kembali pemeriksaan terhadap petugas kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit, petugas jaga di pos perbatasan, dan pemudik. 

Menurut Amir sebanyak 700 alat rapid test sudah disiapkan untuk pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan, warga yang memiliki riwayat kontak dengan pasien COVID-19, dan pemudik asal Paser yang baru datang dari kampung halamannya.

"Untuk tambahan rencana pemeriksaan massal, Gugus Tugas telah mengajukan permintaan penambahan alat Rapid test sebanyak 3.000 ke Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kaltim," katanya. 

Untuk mencegah penyebaran COVID-19, Amir meminta masyarakat  tetap mematuhi imbauan pemerintah dengan menjaga kesehatan, menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. (ADV/MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020