Ketua DPRD Kabupaten Mahakam Ulu, Kaltim Novita Bulan memberikan apresiasi kepada pemerintah kampung (desa) di kabupaten ini karena relawannya aktif menjalankan protokol Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), untuk membantu kabupaten tetap zona hijau corona.


"Di Mahulu banyak terdapat posko untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19, karena selain posko yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten, ada pula posko yang dibentuk oleh masing-masing pemerintah kampung (pemerintah desa)," ujar Novita di Ujoh Bilang, Sabtu.

Untuk posko pencegahan virus corona yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu adalah Posko Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan (Wasdalkes), sedangkan posko yang dibentuk oleh pemerintah kampung merupakan Relawan Kampung Lawan COVID-19, ada pula yang bernama Relawan Kampung Tanggap COVID-19.

Posko yang merupakan bentukan kabupaten maupun kampung tersebut, lanjut dia, dimaksudkan untuk mempertahankan Kabupaten Mahakam Ulu tetap berada di zona hijau virus corona, alias tidak ada warga yang terpapar COVID-19.

Masing-masing posko memiliki kewenangan yang berbeda. Posko Wasdalkes memiliki kewenangan berskala kabupaten yang memeriksa dan menerapkan protokol kesehatan bagi warga dari luar yang ingin masuk ke kabupaten.

Sedangkan posko di kampung-kampung, anggotanya merupakan warga dari kampung setempat dan melibatkan tenaga kesehatan serta aparat keamanan yang bertugas di kampung setempat. Posko ini berada di pintu masuk kampung yang menjalankan protokol kesehatan bagi orang yang akan masuk.

"Posko di kampung-kampung pola kerjanya hampir sama dengan posko Wasdalkes bentukan kabupaten, yakni memeriksa dan mencatat setiap yang masuk kampung. Jika ada sesuatu yang tidak wajar, mereka langsung koordinasi dengan Posko Wasdalkes atau ke Tim Gugus Tugas COVID-19," katanya.

Terkait dengan upaya pencegahan penularan COVID-19, ia mengimbau warga Mahakam Ulu tidak ke luar daerah, apalagi ke daerah yang zona merah dan menjadi transmisi lokal karena memiliki potensi besar tertular virus corona.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020