Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia telah sah berdiri. Partai besutan Anis Matta ini resmi diakui negara sebagai salah satu partai politik, setelah Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly menandatangani SK Badan Hukum partai tersebut, Senin (18/5).
Setelah ini Partai Gelora sedang bersiap ikut meramaikan kontestasi Pilkada serentak 2020 dengan ikut mengusung atau mendukung kadernya bersaing merebut simpati rakyat.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kaltim H. Hadi Mulyadi mengaku bersyukur, pengesahan partainya dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan 1441 H ini.
“Kami bersyukur kepada Allah, di tengah pandemi dan di bulan suci ini, Partai Gelora telah disahkan oleh Kemenkumham,” kata Wagub Kaltim ini.
Menurutnya, keberhasilan partainya mendapat pengakuan negara sebagai bakal kandidat peserta pemilu 2024 mendatang, tidak lepas dari kerja keras kadernya dalam memenuhi syarat administrasi yang disiapkan selama satu setengah bulan lalu.
Pada 31 Maret lalu ungkap dia, Partai Gelora Indonesia secara resmi mendaftar ke Kemenkumham dengan sebelumnya membentuk dewan pimpinan wilayah (DPW) sebanyak 34, dewan pimpinan daerah (DPD) sebanyak 484 dan dewan pimpinan cabang (DPC) 4.394.
Setelah itu masuk ke verifikasi administrasi hingga 21 April dan verifikasi faktual yang selesai pada 11 Mei lalu. Partai Gelora Indonesia juga menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang pendaftarannya menggunakan telekonferensi yang diterima langsung Yassona Laoly.
“Saya berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan di Kaltim yang telah bekerja keras, sehingga Partai Gelora sudah mendapatkan pengesahan,” sambungnya.
Setelah ini, DPW Partai Gelora Indonesia Kaltim segera mengkonsolidasikan kader dan simpatisannya untuk melayani masyarakat Kaltim. Sebelumnya, juga telah terlaksana pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona.
“Kami siap bekerja untuk membangun Kaltim dan Indonesia,” ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Setelah ini Partai Gelora sedang bersiap ikut meramaikan kontestasi Pilkada serentak 2020 dengan ikut mengusung atau mendukung kadernya bersaing merebut simpati rakyat.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora Indonesia Kaltim H. Hadi Mulyadi mengaku bersyukur, pengesahan partainya dilakukan di 10 hari terakhir Ramadhan 1441 H ini.
“Kami bersyukur kepada Allah, di tengah pandemi dan di bulan suci ini, Partai Gelora telah disahkan oleh Kemenkumham,” kata Wagub Kaltim ini.
Menurutnya, keberhasilan partainya mendapat pengakuan negara sebagai bakal kandidat peserta pemilu 2024 mendatang, tidak lepas dari kerja keras kadernya dalam memenuhi syarat administrasi yang disiapkan selama satu setengah bulan lalu.
Pada 31 Maret lalu ungkap dia, Partai Gelora Indonesia secara resmi mendaftar ke Kemenkumham dengan sebelumnya membentuk dewan pimpinan wilayah (DPW) sebanyak 34, dewan pimpinan daerah (DPD) sebanyak 484 dan dewan pimpinan cabang (DPC) 4.394.
Setelah itu masuk ke verifikasi administrasi hingga 21 April dan verifikasi faktual yang selesai pada 11 Mei lalu. Partai Gelora Indonesia juga menjadi satu-satunya partai di Indonesia yang pendaftarannya menggunakan telekonferensi yang diterima langsung Yassona Laoly.
“Saya berterima kasih kepada seluruh kader dan simpatisan di Kaltim yang telah bekerja keras, sehingga Partai Gelora sudah mendapatkan pengesahan,” sambungnya.
Setelah ini, DPW Partai Gelora Indonesia Kaltim segera mengkonsolidasikan kader dan simpatisannya untuk melayani masyarakat Kaltim. Sebelumnya, juga telah terlaksana pembagian sembako pada masyarakat terdampak virus Corona.
“Kami siap bekerja untuk membangun Kaltim dan Indonesia,” ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020