Anggota DPRD Kaltim Muhammad Syahrun HS menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah disampaikan oleh pemerintah daerah dimasa pandemi COVID-19.
 

Saat ini dikatakan Syahrun, kerumunan massa sudah mulai terlihat dalam aktifitas masyarakat, padahal penyebaran virus masih terus terjadi.

"Perkumpulan masa terlihat di sejumlah jalan yang terdapat pasar maupun toko dan warung, sayangnya masih ada saja yang tidak menjaga jarak fisik dan tidak menggunakan masker, ini tentu memprihatinkan,” katanya.

Dia mengatakan grafik COVID-19 khususnya di Kaltim menunjukkan masih terhadap penularan, hal ini menunjukkan masih ada warga yang kurang mengindahkan anjuran dan himbauan agar beribah, bekerja dan belajar di rumah.

Politikus Golkar itu meminta kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar saling gotong-royong terus menerus dalam memberikan pemahaman guna menimbulkan kesadaran bagi warganya dalam mematuhi anjuran pemerintah.

Logo- DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

"Bagaimanapun ujung tombak dari penanganan COVID-19 adalah kepada masing-masing diri pribadi, kemudian ketua RT, para tokoh agama dan masyarakat, lurah dan camat. Sebab itu pentingnya saling menjaga dan memantau bukan mencurigai,” tegasnya.

Pemerintah pusat tambah dia telah menyampaikan bahwa tantangan besar dalam waktu dekat adalah bagaimana arus kedatangan pemudik baik antar kabupaten/kota maupun antar provinsi.

Kendati mudik telah dilarang fakta menunjukkan masih ada saja yang tidak mematuhi padahal memiliki resiko besar penyebaran COVID-19.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020