Pendapatan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, berkurang sekitar Rp488 miliar sebagai imbas pengalihan anggaran untuk percepatan penanganan pandemi corona virus disease atau COVID-19.

Pelaksana tugas Kepala Badan Keuangan Kabupaten Penajam Paser Utara, Muhajir saat ditemui di Penajam, Selasa, mengatakan APBD 2020 berkurang hingga ratusan miliar rupiah karena ada pengurangan dana pendapatan.

"Ada pemotongan dana pendapatan sekitar Rp488 miliar dialihkan untuk penanganan virus corona, jadi APBD murni 2020 pasti juga akan mengalami perubahan," ucapnya.

Selain dana transfer dari pemerintah pusat berkurang menurut Muhajir, pendapatan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun ini (2020) juga dipangkas.

Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, mendapatkan dana transfer pemerintah pusat yakni, dana bagi hasil minyak dan gas bumi lebih kurang Rp215 miliar, namun dipangkas menjadi sekitar Rp65 miliar.

Dana transfer pemerintah pusat dari royalti mineral dan batu bara untuk Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp419 miliar juga dipotong menjadi sekitar Rp315 miliar.

Pemerintah pusat lanjut Muhajir, melakukan pemangkasan atau pemotongan dana bagi hasil minyak dan gas bumi berkisar 69 persen atau Rp150 miliar, serta royalti mineral dan batubara berkisar 24 persen atau Rp104 miliar.

"DAU (dana alokasi khusus) Kabupaten Penajam Paser Utara dari pemerintah pusat juga dipangkas berkisar 11,8 persen atau Rp37 miliar dari Rp314 miliar menjadi Rp277 miliar," tambah Muhajir.

Bantuan keuangan serta dana bagi hasil pajak dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk Kabupaten Penajam Paser Utara ia menimpali lagi, pada tahun ini juga anjlok atau turun berkisar 50 persen.

"Bantuan keuangan yang akan diterima Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang Rp118 miliar menurun menjadi Rp59 miliar, dan dana bagi hasil pajak lebih kurang Rp116 miliar turun menjadi Rp58 miliar," ujar Muhajir.

Akibat sejumlah pendapatan yang berkurang tersebut ungkapnya, dilakukan rasionalisasi anggaran, sehingga APBD 2020 Kabupaten Penajam Paser Utara yang awalnya mencapai lebih kurang Rp1,6 triliun turun ke angka Rp1,1 triliun.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020