Sebanyak tiga program unggulan inovasi publik yang dijalankan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), lolos seleksi babak pertama dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) 2020 yang digelar oleh Kementerian PAN-RB.
"Tiga program unggulan tersebut kini proses penilaian tahap kedua oleh tim di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refoformasi Birokrasi (PAN-RB) agar bisa masuk ke babak TOP 99," ujar Kepala Disbun Provinsi Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa proposal program inovatif yang masuk ke Kementerian PAN-RB tahun ini mencapai 3.059, sehingga dari sisi kuantitas, persaiangannya sangat ketat.
Dalam kompetisi ini, Disbun Kaltim mengirimkan tiga program, yakni Gebrak Bokar Bersih, Si Bunda Pegel Dalam Kelambu, dan SMS BUNKALTIM, yang dikirimkan pada awal Mei 2020.
Ujang bersyukur karena ketiganya ternyata berhasil lolos dalam seleksi tahap pertama.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil lanjutannya, mengingat semua proposal program inovasi layanan publik yang berhasil lolos tahap pertama, oleh tim akan disaring lagi menjadi 99 proposal terbaik, yakni yang lebih dikenal dengan nama Top 99.
Ia mengakui bahwa dalam kompetisi ini Disbun Kaltim merupakan yang ketiga kalinya.
Keikutsertaan pihaknya dalam kompetisi ini bukan semata-mata ingin mendapatkan penghargaan, tapi lebih pada kesadaran ingin memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya sektor perkebunan.
Ia menjelaskan satu per satu inovasi yang diikuti tersebut. Untuk inovasi SMS BUNKALTIM misalnya, merupakan inovasi Disbun Kaltim dalam penyampaian informasi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kepada sejumlah petani pekebun melalui SMS.
"Pola ini sangat cepat, murah, singkat, dan transparan, sehingga mampu meminimalisir kecurangan dalam praktik jual beli TBS di lapangan," katanya.
Inovasi ini pernah diikutkan pada ajang serupa digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim, tahun lalu dan masuk nominasi 10 besar, yakni di penjaringan perangkat daerah berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat 2019.
Kemudian pada program Gebrak Bokar Bersih (Gerakan Bersama Rakyat dalam Mengelola Bahan Olahan Karet Bersih dan Berkualitas), Disbun Kaltim berupaya mendorong petani meningkatkan peran dan daya saing komoditas karet, di antaranya memperbaiki mutu bahan olah karet.
Untuk inovasi Si Bunda Pegel Dalam Kelambu (Sistem Informasi Perkebunan Deteksi Awal Pencegahan, Pengendalian dan Pemadaman Kebakaran di Lahan Kebun), merupakan inovasi terbaru milik Disbun Kaltim yang difungsikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
"Inovasi ini juga untuk pengawasan pembangunan perkebunan di Kaltim, diantaranya membantu pemantauan, pencegahan, dan pengendalian kebakaran di lahan perkebunan melalui deteksi dini titik api yang disajikan secara spasial,” tutur Ujang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020