Selebgram asal Korea Selatan Ayana Jihye Moon menjalani Ramadhan tahun ini di Seoul, bukannya di Indonesia seperti beberapa waktu lalu. Dia pun merindukan berbagai hal khas tanah air, salah satunya hidangan ayam penyet.
"Saya kangen masakan Indonesia. Saya suka cumi hitam cabai hijau dan ayam penyet," kata dia dalam konferensi pers via daring, Jumat.
Ayana mengatakan, di Korea dia berbuka puasa dan sahur dengan makanan apa saja yang dia inginkan, misalnya ceker dan bubur ayam.
Dia memasak sendiri hidangannya. Melalui laman Instagramnya, dia pernah mengunggah foto kebersamaannya dengan sang adik, Aydin Moon yang tahun lalu memeluk Islam saat memasak bersama hidangan berbuka puasa.
Dia mengaku menghindari makanan olahan, junk food karena menyadari pentingnya kesehatan tubuhnya. Kemudian, untuk melengkapi cairan tubuhnya yang hilang selama berpuasa, Ayana mengatakan mengonsumsi minuman isotonik saat sahur dan setelah berbuka puasa.
Ayana mengaku bahagia tahun ini karena bisa berpuasa bersama sang adik dan mengisi Ramadhan semisal mengaji bersama.
"Sangat berbeda kalau sendiri, sendirian. Kalau ada adik bisa lebih bagus, saling membantu, mengaji bersama," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Saya kangen masakan Indonesia. Saya suka cumi hitam cabai hijau dan ayam penyet," kata dia dalam konferensi pers via daring, Jumat.
Ayana mengatakan, di Korea dia berbuka puasa dan sahur dengan makanan apa saja yang dia inginkan, misalnya ceker dan bubur ayam.
Dia memasak sendiri hidangannya. Melalui laman Instagramnya, dia pernah mengunggah foto kebersamaannya dengan sang adik, Aydin Moon yang tahun lalu memeluk Islam saat memasak bersama hidangan berbuka puasa.
Dia mengaku menghindari makanan olahan, junk food karena menyadari pentingnya kesehatan tubuhnya. Kemudian, untuk melengkapi cairan tubuhnya yang hilang selama berpuasa, Ayana mengatakan mengonsumsi minuman isotonik saat sahur dan setelah berbuka puasa.
Ayana mengaku bahagia tahun ini karena bisa berpuasa bersama sang adik dan mengisi Ramadhan semisal mengaji bersama.
"Sangat berbeda kalau sendiri, sendirian. Kalau ada adik bisa lebih bagus, saling membantu, mengaji bersama," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020