Sebanyak empat pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser, terkonfirmasi negatif COVID-19 berdasar hasil swab dari Laboratorium di Surabaya.
Hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol saat konferensi pers, di Tanah Grogot, Sabtu (2/5).
“Hasil dari swab, laboratorium di Surabaya, kami memperoleh empat PDP yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya, hasilnya negatif,” kata Amir.
Dengan demikian, kata Amir keempat PDP itu bisa dipulangkan ke rumah masing-masing.
Keempat PDP itu diantaranya laki-laki (69) warga Kecamatan Long Kali, Laki-laki (21) warga Pasir Belengkong, Perempuan (20) warga Tanah Grogot, dan laki-laki (22) warga Batu Sopang.
Saat ini lanjut Amir, ada 17 orang PDP yang dirawat di RSUD. Dengan diterimanya hasil empat PDP negatif, maka jumlah PDP saat ini berkurang menjadi 13 orang.
Dari 13 PDP tersebut, diketahui bahwa 6 diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
“Jadi kita masih menunggu 7 lagi hasil swab dari Surabaya. Semoga hasilnya negatif,” ujar Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol saat konferensi pers, di Tanah Grogot, Sabtu (2/5).
“Hasil dari swab, laboratorium di Surabaya, kami memperoleh empat PDP yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya, hasilnya negatif,” kata Amir.
Dengan demikian, kata Amir keempat PDP itu bisa dipulangkan ke rumah masing-masing.
Keempat PDP itu diantaranya laki-laki (69) warga Kecamatan Long Kali, Laki-laki (21) warga Pasir Belengkong, Perempuan (20) warga Tanah Grogot, dan laki-laki (22) warga Batu Sopang.
Saat ini lanjut Amir, ada 17 orang PDP yang dirawat di RSUD. Dengan diterimanya hasil empat PDP negatif, maka jumlah PDP saat ini berkurang menjadi 13 orang.
Dari 13 PDP tersebut, diketahui bahwa 6 diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
“Jadi kita masih menunggu 7 lagi hasil swab dari Surabaya. Semoga hasilnya negatif,” ujar Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020