Kepala Kantor Perwakilan Kutai Kartanegara (Kukar) yang berdomisili di Jakarta, Novita Fitrina, ikut berpartisipasi memberikan bantuan ratusan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker kepada warga Desa Lebaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman.
"Pemberian bantuan adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di Desa Lebaho Ulaq yang posisinya berada di jalan poros menghubungkan Kota Tenggarong dengan 6 kecamatan di Kutai Kartanegara menuju Kabupaten Kutai Barat," kata Novita Fitrina.
Ia mengatakan sebagai desa penghubung antar daerah untuk menuju Kabupaten Kutai Barat sering dilalui,tentunya rentan dengan penyebaran virus COVID-19. Warga setempat perlu mendapatkan bantuan APD berupa masker untuk menghindari penyebaran virus corona
Penyaluran APD tersebut dilakukan melalui warga Kukar dan diterima langsung Kepala Desa (Kades) Lebaho Ulaq, Agus Juwana, di kantor Desa Lebaho Ulaq.
Sementara Kepala Desa Agus mengapresiasi sikap Novita yang telah ikut memperhatikan warga Desa Leboho Ulaq , apalagi, selama ini merupakan trans Kalimantan Timur (Kaltim).
"Selama mewabahnya COVID-19 Desa Leboho Ulaq belum pernah menerima bantuan APD selain dari pemerintah desa setempat,"katanya.
Menurut Agus bantuan tersebut merupakan yang pertama diterima walupun sebelumnya pernah ada dibagikan pemerintah melalui kantor desa namun jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak semua warga mendapatkannya. Adapun jumlah warga Desa Leboho Ulaq mencapai jumlah 1.848 jiwa.
Agus menjelaskan letak Desa Lebaho Ulaq, memang terbilang strategis, selain memiliki jalan penghubung lintas Kaltim, di desa yang memiliki luasan area 2.743.42 Ha, memiliki sumber daya alam berupa penghasil Komoditi kelapa sawit.
Dikemukakannya lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu cukup luas dan menjadikan warga desa setempat menjadi pekerja ,selain pekerja dari luar Desa Lebaho Ulaq.
“Dengan kondisi seperti tersebut, bisa dibayangkan transmisi local pendemi COVID-19 bisa dengan mudah terjadi, oleh karena nya kami mengucapkan terima kasih kepada Novita Fitriana atas bantuan ratusan masker yang sangat bermanfaat untuk mencegah penularan virus Corona,” pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Pemberian bantuan adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga di Desa Lebaho Ulaq yang posisinya berada di jalan poros menghubungkan Kota Tenggarong dengan 6 kecamatan di Kutai Kartanegara menuju Kabupaten Kutai Barat," kata Novita Fitrina.
Ia mengatakan sebagai desa penghubung antar daerah untuk menuju Kabupaten Kutai Barat sering dilalui,tentunya rentan dengan penyebaran virus COVID-19. Warga setempat perlu mendapatkan bantuan APD berupa masker untuk menghindari penyebaran virus corona
Penyaluran APD tersebut dilakukan melalui warga Kukar dan diterima langsung Kepala Desa (Kades) Lebaho Ulaq, Agus Juwana, di kantor Desa Lebaho Ulaq.
Sementara Kepala Desa Agus mengapresiasi sikap Novita yang telah ikut memperhatikan warga Desa Leboho Ulaq , apalagi, selama ini merupakan trans Kalimantan Timur (Kaltim).
"Selama mewabahnya COVID-19 Desa Leboho Ulaq belum pernah menerima bantuan APD selain dari pemerintah desa setempat,"katanya.
Menurut Agus bantuan tersebut merupakan yang pertama diterima walupun sebelumnya pernah ada dibagikan pemerintah melalui kantor desa namun jumlahnya sangat terbatas sehingga tidak semua warga mendapatkannya. Adapun jumlah warga Desa Leboho Ulaq mencapai jumlah 1.848 jiwa.
Agus menjelaskan letak Desa Lebaho Ulaq, memang terbilang strategis, selain memiliki jalan penghubung lintas Kaltim, di desa yang memiliki luasan area 2.743.42 Ha, memiliki sumber daya alam berupa penghasil Komoditi kelapa sawit.
Dikemukakannya lahan perkebunan kelapa sawit di daerah itu cukup luas dan menjadikan warga desa setempat menjadi pekerja ,selain pekerja dari luar Desa Lebaho Ulaq.
“Dengan kondisi seperti tersebut, bisa dibayangkan transmisi local pendemi COVID-19 bisa dengan mudah terjadi, oleh karena nya kami mengucapkan terima kasih kepada Novita Fitriana atas bantuan ratusan masker yang sangat bermanfaat untuk mencegah penularan virus Corona,” pungkasnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020