Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar sosialisasi Diseminasi Penguatan Nilai-nilai Pancasila.
Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Sekretariat Kota Samarinda, Diwansyah, Kamis menyatakan, Pancasila masih perlu disosialisasikan agar dipahami dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern.
"Sosialisasi Diseminasi Penguatan Nilai-nilai Pancasila itu berlangsung pada Rabu (13/6) di Hotel Grand Sawit. Sosialisasi ini saya anggap penting, sebab akhir-akhir ini terjadi erosi terhadap penghayatan, kesadaran dan pengamalan Pancasila," ungkap Diwansyah.
Tidak ada alternatif lain kata Diwansyah, dalam era reformasi, demokratisasi dan globalisasi seperti saat ini perlu terus menata kembali kerangka kehidupan bernegara berdasarkan Pancasila.
"Bukan pula diinspirasi oleh pikiran-pikiran lain, meskipun Indonesia mengalami perubahan yang luar biasa sejak tahun 1998 lalu," katanya.
Tak hanya itu lanjut dia, kurang dipahaminya rasa persatuan dan kesatuan bangsa kerap menimbulkan konflik SARA dan etnonasionalisme sempit yang menjurus ke gerakan separatisme, katanya.
Toleransi antar umat beragama kata Diwansyah turut pula mengalami degradasi.
"Kemiskinan, ketidakadilan, dan fanatisme agama yang sempit menjadi lahan subur bagi tumbuhnya faham radikalisme. Kondisi inilah yang perlu dicermati dan Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia harus dikukuhkan kembali. Sosialisasi Pancasila seharusnya terus dilakukan dalam mengokohkan rasa nasionalisme, khususnya bagi kalangan generasi muda agar tidak kehilangan arah," ungkap Diwansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Sekretariat Kota Samarinda, Diwansyah, Kamis menyatakan, Pancasila masih perlu disosialisasikan agar dipahami dunia sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia dalam mempertahankan eksistensi dan mengembangkan dirinya menjadi bangsa yang sejahtera dan modern.
"Sosialisasi Diseminasi Penguatan Nilai-nilai Pancasila itu berlangsung pada Rabu (13/6) di Hotel Grand Sawit. Sosialisasi ini saya anggap penting, sebab akhir-akhir ini terjadi erosi terhadap penghayatan, kesadaran dan pengamalan Pancasila," ungkap Diwansyah.
Tidak ada alternatif lain kata Diwansyah, dalam era reformasi, demokratisasi dan globalisasi seperti saat ini perlu terus menata kembali kerangka kehidupan bernegara berdasarkan Pancasila.
"Bukan pula diinspirasi oleh pikiran-pikiran lain, meskipun Indonesia mengalami perubahan yang luar biasa sejak tahun 1998 lalu," katanya.
Tak hanya itu lanjut dia, kurang dipahaminya rasa persatuan dan kesatuan bangsa kerap menimbulkan konflik SARA dan etnonasionalisme sempit yang menjurus ke gerakan separatisme, katanya.
Toleransi antar umat beragama kata Diwansyah turut pula mengalami degradasi.
"Kemiskinan, ketidakadilan, dan fanatisme agama yang sempit menjadi lahan subur bagi tumbuhnya faham radikalisme. Kondisi inilah yang perlu dicermati dan Pancasila sebagai landasan filosofis bangsa Indonesia harus dikukuhkan kembali. Sosialisasi Pancasila seharusnya terus dilakukan dalam mengokohkan rasa nasionalisme, khususnya bagi kalangan generasi muda agar tidak kehilangan arah," ungkap Diwansyah.
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012