Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Sekitar 1.200 warga Desa Girimukti dan Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, meminta pemerintah kabupaten setempat mengaspal jalan menuju ke pemukiman mereka.

"Sudah bertahun-tahun kami memohon. Sekarang ini kondisinya kalau hari terik panas berdebu luar biasa, kalau hujan berlumpur," kata Agus Suprianto, warga RT 04 Girimukti, Selasa.

Kondisi jalan tersebut saat ini adalah jalan tanah. Di tempat-tempat tertentu sudah ada perkerasan dengan batu gunung dan hamparan kerikil.

Desa Girimukti dan Kelurahan Saloloang ini relatif dekat dengan Penajam, ibu kota kabupaten Penajam Paser Utara, yaitu hanya lebih kurang tujuh km. Di sepanjang jalan tersebut juga terdapat sekolah-sekolah, mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Madrasah Tsanawiyah, dan SMA Negeri 5 yang siswanya tidak hanya dari kedua desa dan kelurahan itu.

Aparat pemerintah juga kerap berlalu lalang di jalan itu dengan menggunakan mobil dinas, katanya.

Pada musim kemarau jalan berdebu, menurut Agus, banyak warga yang terserang ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) karena menghirup debu. "Kalau terkena orang dewasa ya tidak apalah. Yang kasihan kan kalau terkena bayi dan anak-anak kami," kata Agus.

Di sisi lain, Pemkab Penajam Paser Utara memang sudah merencanakan untuk segera meningkatkan kualitas jalan tersebut dengan pengaspalan.

Pada akhir 2011 lalu, Pemkab Penajam Paser Utara melalui Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Prasarana Wilayah (PU dan Kimpraswil) Riviana Noor mengatakan, pengaspalan Jalan Pariwisata sepanjang Girimukti, Tanjung, dan Saloloang direncanakan mulai dikerjakan pada tahun 2012 ini.

"Mungkin masih menunggu cuaca benar-benar memasuki musim panas nanti," harap Agus.

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012