Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pertanian Kabupaten Berau mulai menjalankan pengembangan "rice and food estate" dengan lahan seluas 62 ribu hektare di tujuh kecamatan yakni Sambaliung, Teluk Bayur, Tabalar, Gunung Tabur, Talisayan, Biatan dan Segah.

Kepala Dinas Pertanian Ilyas Nasir di Tanjung Redeb, Jumat, mengatakan sejak Januari 2012, dua perusahaan yakni PT Bosowa dan PT Sang Hyang Seri menjajaki dengan melakukan survei di lokasi yang diperuntukkan "food estate".

"Setelah survei itu, kini PT Sang Hyang Seri sudah memiliki izin lokasi, di wilayah kampung Buyung Buyung, Semurut di Tabalar dan Kampung Mantaritif di Kecamatan Sambaliung," kata Nasir.

Menurut dia, izin lokasi telah dimiliki dan sekarang sedang mengurus amdal ke Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Berau.

Perusahaan itu, katanya, ingin bermitra dengan masyarakat, dengan pola meminjami benih, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian. Kemudian jika panen, masyarakat menjual hasil panen kepada PT Sang Hyang Seri.

"Yang ditanam tidak hanya beras, juga jagung dan kedelai, jadi kami lebih mantap menyebutkan `food estate`, karena tidak saja lumbung beras tetapi juga lumbung jagung dan kedelai," papar Nasir.

Sebelumnya Menteri Pertanian RI meluncurkan program "rice estate dan food estate" pada 26 September 2011 di Kayan Delta Food di Bulungan.

Pada Launching tersebut dipaparkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek bahwa di Kaltim berpotensi menjalankan program ini.

Ada 10 Kabupaten yang menjalankan Food Estate, Kabupaten Berau memiliki potensi 11.901,42 hektare, Kubar 52.942,42 hektare, Kutim 39.545,58 hektare, Malinau 1.306,60 hektare, Nunukan 12.343,19 hektare, Penajam Paser Utara 9.474,48 hektare, Paser 15.159,44 hektare, Tana Tidung 4.914,93 hektare sehingga totalnya mencapai 302.484,81 hektare.

Berdasarkan yang direncakan bahwa Kabupaten Berau dipersiapkan 62 ribu hektar pada tujuh kecamatan, bukanlah angka mati, bisa saja jumlah areal food estate bertambah begitu pula dengan kecamatannya.

"Misalnyaa kita akan mempersiapkan Kecamatan Segah untuk mendukung food estate," katanya.  (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012