Tanjung Redeb (ANTARA News kaltim) - Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Berau Kalimantan Timur menyiagakan enam petugas sejak pagi hingga malam hari untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi Jalan Bujangga yang amblas beberapa waktu lalu.
"Langkah awal pengaturan arus lalu lintas dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00 atau selama 17 jam, dengan sistem shift dari beberapa petugas. Mereka mengatur arus kendaraan roda empat dan dua yang melewati jalur alternatif," kata Kepala Disdishubkominfo Berau Fahmi Rizani SH di Tanjung Redeb, Berau, Rabu.
Menurut dia, pihaknya menyiagakan beberapa petugas untuk mengatur arus lalu lintas baik kendaraan, baik motor, mobil maupun truk, di sepanjang jalan Bujangga dan Prapatan, hingga jalan ringroad kilometer lima.
Dikatakannya, untuk kemacetan memang tak bisa dipungkiri dan kerap terjadi pada jam-jam kerja yang biasanya pagi dan sore hari. Alasan lain dari kemacetan itu disebabkan jalur alternatif untuk kendaraan roda empat hanya satu, namun pihaknya tetap turun ke lapangan melakukan pengaturan bersama pihak Polres Berau.
"Macet sering terjadi, tapi normalisasi lalu lintas di jalan alternatif ini kita lakukan sampai arus kendaraan benar-benar lancar," katanya.
Sedangkan untuk pengaturan jam operasi khusus kendaraan bertonase besar, pihaknya segera akan menindaklanjuti, dan sebelumnya akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Berau, sehingga ke depan pengaturan jam operasi ini betul-betul berjalan dengan baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Langkah awal pengaturan arus lalu lintas dilakukan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00 atau selama 17 jam, dengan sistem shift dari beberapa petugas. Mereka mengatur arus kendaraan roda empat dan dua yang melewati jalur alternatif," kata Kepala Disdishubkominfo Berau Fahmi Rizani SH di Tanjung Redeb, Berau, Rabu.
Menurut dia, pihaknya menyiagakan beberapa petugas untuk mengatur arus lalu lintas baik kendaraan, baik motor, mobil maupun truk, di sepanjang jalan Bujangga dan Prapatan, hingga jalan ringroad kilometer lima.
Dikatakannya, untuk kemacetan memang tak bisa dipungkiri dan kerap terjadi pada jam-jam kerja yang biasanya pagi dan sore hari. Alasan lain dari kemacetan itu disebabkan jalur alternatif untuk kendaraan roda empat hanya satu, namun pihaknya tetap turun ke lapangan melakukan pengaturan bersama pihak Polres Berau.
"Macet sering terjadi, tapi normalisasi lalu lintas di jalan alternatif ini kita lakukan sampai arus kendaraan benar-benar lancar," katanya.
Sedangkan untuk pengaturan jam operasi khusus kendaraan bertonase besar, pihaknya segera akan menindaklanjuti, dan sebelumnya akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Berau, sehingga ke depan pengaturan jam operasi ini betul-betul berjalan dengan baik. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012