Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta pemerintah kabupaten setempat membantu penyediaan pupuk bagi petani menghadapi musim tanam padi di tengah pandemi Virus Corona jenis baru penyebab COVID-19.

"Kami berharap pemerintah tetap mendampingi petani dalam menghadapi musim tanam gadu pada tahun ini (2020)," ujar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sujiati ketika ditemui di Penajam, Kamis.

Kondisi masyarakat petani di tengah mewabahnya COVID-19 katanya, cukup memprihatinkan jadi diharapkan pemerintah kabupaten tetap memperhatikan bidang pertanian.

Apalagi adanya kebijakan pembatasan pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat lanjut Sujiati, membuat sebagian besar petani kesulitan mendapatkan pupuk maupun obat anti hama.

"Periode tanam sebelumnya banyak tanaman padi yang rusak akibat diserang hama penggerek batang," kata politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Sujiati berharap pemerintah kabupaten tetap memperhatikan kondisi petani yang menjadi pejuang pangan di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Ia mengkhawatirkan pasca mewabahnya Virus Corona, ketersediaan beras di Kabupaten Penajam Paser Utara berkurang karena hasil produksi padi semakin menurun.

"Jangan sampai lalai mendampingi petani, saat ini musim tanam gadu. Kami harap pemerintah kabupaten tetap ada perhatian khusus di sektor pertanian," ucap Sujiati.

"Dikhawatirkan setelah COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara kekurangan pangan, karena musim tanam kemarin sekitar 70 persen produksi padi lari ke luar daerah," katanya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020