Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Samarinda menghadirkan Program Belajar di RRI Ibu Pertiwi Memanggil bagi pelajar dan mahasiswa Kaltim yang melaksanakan kebijakan belajar dari rumah antisipasi penyebaran COVID-19.


Program tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial RRI yang salah satu misinya memberikan hak kepada warga negara terhadap pendidikan, yakni menghadirkan siaran mencerdaskan dan memberikan hiburan sehat.

“Program Belajar di RRI Ibu Pertiwi Memanggil diperuntukan bagi pelajar semua jenjang pendidikan dan mahasiwa agar tetap bisa belajar di rumah. Sebab tidak semua bisa belajar di rumah secara online, makanya kita memberi ruang melalui siaran radio agar yang tidak dapat mengakses internet tetap bisa belajar melalui siaran RRI,” ujar Kepala Stasiun LPP RRI Samarinda, Rahma Juwita ketika dikonfirmasi, di Ruang Kerjanya, Senin (6/4).

Dia mengaku program yang juga dilaksanakan LPP RRI se Nusantara ini sudah dilaksanakan RRI Samarinda sejak 27 Maret 2020. Pelaksanannya setiap Senin – Jumat, Pukul 11.00 – 12.00 WITA.

Beberapa guru sekolah jenjang SMA dan SMK, termasuk dosen dari perguruan tinggi dihadirkan secara bergantian sebagai narasumber menyampaikan bahan ajar masing-masing.

Menurutnya setelah berjalan selama sekitar seminggu terakhir menunjukan respon positif, bukan hanya pelajar dan mahasiwa, tapi juga pendengar setia RRI Samarinda. Peserta yang berpartisipasi dalam Program Belajar di RRI Ibu Pertiwi Memanggil ini mencapai 159 orang hingga 220 orang selama 60 menit pelaksanaan.

Selain melalui siaran RRI Samarinda, program ntersebut juga disebarluaskan secara live streaming melalui jejaring media sosial seperti instagram dan facebook. Hal tersebut agar jangkaunnya semakin luas membantu masyarakat belajar dari rumah.

Sebagai penunjang, RRI Samarinda secara terus menerus menyampaikan informasi program tersebut melalui berbagai media promosi dan spot iklan. Dengan demikian semakin banyak pelajar dan mahasiswa yang mengetahui dan memanfaatkan program tersebut untuk belajar dari rumah.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020