Konsultan Pendamping Wilayah (KPW) III Kaltim merilis progres penyaluran Dana Desa Tahap I tahun 2020. Dari 841 desa se Provinsi Kaltim baru 300 desa yang Dana Desa Tahap I sudah salur dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD).


"Desa-desa yang sudah salur ada di empat kabupaten dari tujuh kabupaten di Kaltim, dengan rincian Kabupaten Kutai Kartanegara 165 desa dari 193 desa, Paser 124 desa dari 139 desa, Penajam Paser Utara 5 desa dari 30 desa, serta Berau 6 kampung dari 100 kampung," kata Koordinator KPW III Kaltim, Alwani saat mengikuti rapat monitoring dan evaluasi menggunakan aplikasi zoom meeting, Kamis (2/4).Kamis (2/4)

Menurutnya itu data terkahir sampai Kamis siang. Data paling terakhir masuk  adalah Kabupaten Kutai Kartanegara. Awalnya  tadi malam ada 31 desa dan sekarang bertambah menjadi total 165 desa yang sudah salur.

Dikemukakannya bahwa desa harus melakukan percepatan proses penyaluran dana desa yakni segera menyelesaikan tahapan dan persyaratan yang dibutuhkan agar bisa segera cair, karena idealnya desa sudah bisa mengusulkan pencairan tahap II.

Karenanya, dia berharap dukungan DPMD kabupaten maupun Tenaga Pendamping profesional memaksimalkan peran pembinaan dan pendampingan agar desa bisa melakukan percepatan penyaluran dana desa. Selanjutnya segera melakukan pencairan, merealisasikan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, termasuk dalam kegiatan tanggap COVID-19.

Dia kembali mengingatkan terlebih bagi desa yang belum menetapkan APBDes, diharapkan pendampingan bisa lebih dioptimalkan. 

Alwani menambahkan beradasarkan catatan di Provinsi Kaltim yakni di Kabupaten Paser dari 139 desa masih ada 1 desa belum menetapkan APBDes, Berau dari 100 kampung masih ada 72 kampung belum melaksanakan. Kemudian di Kabupaten Penajam Paser Utara dari 30 desa masih 25 desa yang belum, Kutai Kartanegara dari 193 desa ada  30 desa  yang belum, Kutai Timur dari 139 desa 48 desa belum, Kutai Barat dari 190 kampung 87 kampung belum, dan Kabupaten Mahulu dari 50 kampung semuanya belum menetapkan APBDes.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020