Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melaporkan hingga kini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait wabah virus corona penyebab COVID-19 menjadi 88 atau bertambah 19 orang dari sebelumnya 69 orang.

"Sampai saat ini (Jumat, 27 Maret 2020) tercatat 88 ODP yang ditangani Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika ditemui, Jumat.

Warga yang terdata berstatus ODP di Kecamatan Babulu bertambah 11 menjadi 34 orang yang sebelumnya 23 orang dan di Kecamatan Sepaku juga bertambah delapan menjadi 14 orang yang sebelumnya enam orang.

Jumlah ODP di Kecamatan Penajam, menurut Arnold Wayong, hingga saat ini masih tercatat 39 orang dan di Kecamatan Waru satu orang, atau tidak ada penambahan ODP di dua kecamatan tersebut.

"Petugas puskesmas setiap hari secara khusus terus melakukan pantauan terhadap ODP itu dan perkembangannya dilaporkan," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser tersebut.

Sedangkan delapan warga Kabupaten Penajam Paser Utara dengan status ODP sejak Selasa (24/3) sudah dinyatakan negatif COVID-19 dan masa pemantauan sudah selesai.

Warga yang sebelumnya masuk dalam ODP dan dinyatakan bebas COVID-19 serta selesai dipantau tersebut masing-masing di Kecamatan Penajam tiga orang, Kecamatan Waru satu orang, Kecamatan Babulu tiga orang dan satu orang di Kecamatan Sepaku.

"Sampai sekarang PDP (pasien dalam pengawasan) atau terduga COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara masih tidak ada atau nihil," kata Arnold Wayong.

Masyarakat diminta untuk segara melaporkan apabila ada keluarga dan tetangga yang terkena gejala COVID-19, atau segera periksa ke pusat layanan kesehatan terdekat.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020