Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Seratusan lebih karyawan perusahaan tambang batu bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) mengikuti lomba dayung, di sebuah kolam eks tambang sejauh 500 meter dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia 2012, Sabtu (26/5).

Siaran Pers Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD) PT Kaltim Prima Coal yang diterima ANTARA, Sabtu (26/5) malam, menyebutkan, lomba diikuti 42 regu, yang merupakan utusan masing-masing divisi/departemen dan serta karyawan perusahaan kontraktor KPC itu, di kolam bekas tambang Sangatta South East (SSE), yang dikenal dengan nama Telaga Batu Arang.

Siaran pers yang ditandatangani General Manager ESDM KPC Husein Akma dan Manager External Relation Hasrul Sani serta Ketua Panitia Rizky Muhib Hamdani juga menyebutkan, lomba dayung merupakan salah satu rangkaian Olimpiade Lingkungan KPC tahun 2012 yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kegiatan lomba dayung di kolam eks tambang digelar untuk meningkatkan pengetahuan karyawan tentang lingkungan.

Targetnya, agar ada perhatian seluruh karyawan dan kontraktor terhadap lingkungan, serta untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas terkait keberadaan kawasan rekreasi.

KPC ingin memperkenalkan kepada masyarakat luas, jika kolam berukuran besar yang merupakan eks tambang batu bara sangat bagus dan sebagai tempat berekreasi.

"Saat ini belum terbuka untuk umum, karena masih disiapkan, namun ke depannya akan menjadi salah satu kawasan yang akan daya tarik pengunjung dan akan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dan daerah di sektor wisata," kata Husein Akma Hasrul Sani.

Dikatakannya, selain menggelar lomba dayung pada kegiatan Olimpiade Lingkungan ini, KPC juga sebelumnya telah menyelesaikan kegiatan lainnya yakni mendaki gunung atau hiking.

Masih tersisa enam kegiatan lagi rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia, yakni lomba green office, lomba foto bertema lingkungan, lomba cipta lagu lingkungan, lomba puisi lingkungan, lomba karya tulis lingkungan dan lomba poster lingkungan.

Untuk lomba dayung 500 meter, para peserta berlomba-lomba memecahkan cacatan waktu tercepat, menuju garis finis. Namun berhubung peserta bukan atlet dayung dan bahkan sebagian baru belajar dayung, maka tidak semua peserta mampu mencapai garis finish.

"Satu tim wanita peserta lomba dayung wanita dari Divisi External Affairs and Sustainable Development (ESD), tampil menantang para pedayung pria-pria berotot. Meski akhirnya kalah, namun tim wanita ini berhasil mencapai garis finish," kata Yordan Ampung Supervisor External dan Media KPC. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012