Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pengelola Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh ruangan Kompleks Stadion Madya Sempaja Samarinda, Kamis (19/3). Hal ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di lingkungan Dispora Kaltim.
Kepala UPTD PPO, Sayid Husein Sadly, mengatakan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk upaya memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan para pengguna serta pekerja yang beraktivitas di Kompleks Stadion Madya Sempaja.
“Setiap harinya sekitar 3.000 orang beraktivitas di Kompleks Stadion Madya Sempaja, baik itu pegawai Dispora Kaltim dan UPTD PPO, kemudian pekerja kebersihan, serta masyarakat yang berolahraga. Belum lagi bila hari libur jumlah masyarakat yang beraktifitas mencapai belasan hingga puluhan ribu, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi yakni salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan,“ tutur Sayid Husein Sadly.
Ditemui terpisah, Kadispora Kaltim, H Muhammad Syirajudin mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPTD PPO tersebut dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
"Saat ini penyebaran virus corona cukup mengkhawatirkan, terlebih pada Rabu malam (28/3/2020) sebagaimana disampaikan Bapak Gubernur bahwa di Kota Samarinda telah terdapat satu pasien positif yang tengah dirawat di RSUD AW. Syahranie, sehingga langkah penyemprotan cairan disinfektan sangat tepat untuk mencegah berbagai kemungkinan terburuk,”katanya.
Penyemprotan sendiri dilakukan oleh staf UPTD PPO, dengan diawali di lingkungan Kantor UPTD PPO, kemudian dilanjutkan di sarana dan prasarana olahraga, kemudian dilanjut di Kantor Dispora Kaltim yang berada di Kompleks Stadion Madya.
Kepada masyarakat yang beraktifitas di lingkungan stadion, Muhammad Syirajudin menghimbau untuk melakukan langkah-langkah kewaspadaan pencegahan wabah Covid-19. Bagi kegiatan keolahragaan yang telah dikeluarkan oleh Kemenpora di antaranya menjaga jarak dalam melakukan kegiatan olahraga sejauh minimal 1 hingga 2 meter, kemudian tidak melakukan interaksi fisik secara langsung, menggunakan masker, dan bagi yang merasakan demam, batuk serta pilek agar segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat seperti rumah sakit, puskesmas atau klinik.
“Mari kita mengikuti prosedur kewasapadaan covid-19 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan agar penyebaran virus covid-19 tidak semakin meluas,”pungkas Muhammad Syirajudin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala UPTD PPO, Sayid Husein Sadly, mengatakan penyemprotan disinfektan sebagai bentuk upaya memberikan perlindungan terhadap kesehatan dan keselamatan para pengguna serta pekerja yang beraktivitas di Kompleks Stadion Madya Sempaja.
“Setiap harinya sekitar 3.000 orang beraktivitas di Kompleks Stadion Madya Sempaja, baik itu pegawai Dispora Kaltim dan UPTD PPO, kemudian pekerja kebersihan, serta masyarakat yang berolahraga. Belum lagi bila hari libur jumlah masyarakat yang beraktifitas mencapai belasan hingga puluhan ribu, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah antisipasi yakni salah satunya dengan penyemprotan cairan disinfektan,“ tutur Sayid Husein Sadly.
Ditemui terpisah, Kadispora Kaltim, H Muhammad Syirajudin mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPTD PPO tersebut dengan harapan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik.
"Saat ini penyebaran virus corona cukup mengkhawatirkan, terlebih pada Rabu malam (28/3/2020) sebagaimana disampaikan Bapak Gubernur bahwa di Kota Samarinda telah terdapat satu pasien positif yang tengah dirawat di RSUD AW. Syahranie, sehingga langkah penyemprotan cairan disinfektan sangat tepat untuk mencegah berbagai kemungkinan terburuk,”katanya.
Penyemprotan sendiri dilakukan oleh staf UPTD PPO, dengan diawali di lingkungan Kantor UPTD PPO, kemudian dilanjutkan di sarana dan prasarana olahraga, kemudian dilanjut di Kantor Dispora Kaltim yang berada di Kompleks Stadion Madya.
Kepada masyarakat yang beraktifitas di lingkungan stadion, Muhammad Syirajudin menghimbau untuk melakukan langkah-langkah kewaspadaan pencegahan wabah Covid-19. Bagi kegiatan keolahragaan yang telah dikeluarkan oleh Kemenpora di antaranya menjaga jarak dalam melakukan kegiatan olahraga sejauh minimal 1 hingga 2 meter, kemudian tidak melakukan interaksi fisik secara langsung, menggunakan masker, dan bagi yang merasakan demam, batuk serta pilek agar segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat seperti rumah sakit, puskesmas atau klinik.
“Mari kita mengikuti prosedur kewasapadaan covid-19 yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah, hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan agar penyebaran virus covid-19 tidak semakin meluas,”pungkas Muhammad Syirajudin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020