Dinas Kesehatan Kabupaten Paser menyatakan pihaknya  memantau terhadap 42 orang dalam pemantauan (ODP) yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.


Namun demikian, masyarakat diminta tidak panik karena yang dilakukan dinas kesehatan sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penyebaran virus Corona. 

"Ada 42 Orang dalam pemantauan atau ODP, saya minta masyarakat Paser tidak perlu panik. Karena sekarang kondisinya sehat," kata Kepala Dinkes Paser usai menghadiri rapat dengan Forkopimda terkait corona, Rabu (18 /3).

Pemantauan dilakukan oleh puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan.

Dinkes kata Amir meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu khawatir.

"Ini tidak menjadi kekhawatiran kita bersama karena sampai hari ini 42 orang itu tidak ada indikasi yang menjurus ke penyakit corona. Semuanya sehat-sehat saja," jelas Amir.

Pemantauan tetap dilakukan karena bagian dari protokol yang diinstruksikan WHO.

Sejatinya 42 orang itu adalah mereka yang pernah pergi ke luar negeri yang telah dinyatakan ada kasus corona di negeri tersebut.

"Mereka habis umroh. Karena waktu itu Arab sudah ada yang terduga virus corona, sehingga yang datang dari Arab dilakukan pemantauan," terang Amir.

Yang terpenting saat ini masyarakat diminta tetap tenang, menjaga kondisi fisik agar selalu sehat, kata Amir. (ADV/MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020