Lapangan sepak bola Bukit Barisan Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dibangun memanfaatkan dana desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2019 dinilai layak menggelar Liga Desa Nusantara.

"Dana desa bisa untuk membangun sarana olahraga dan melalui musyawarah desa, dana desa dari APBN 2019 dimanfaatkan untuk membangun lapangan sepak bola," ujar Kepala Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Ahmad Mauladin ketika ditemui di Penajam, Minggu.

"Desa Tengin Baru juga memiliki SSB (sekolah sepak bola) dengan jumlah anak-anak yang dibina saat ini sebanyak 50 orang," ucapnya.

Lapangan sepak bola tersebut menurut Ahmad Mauladin, bisa digunakan untuk anak-anak muda Desa Tengin Baru menyalurkan bakatnya dalam bidang olahraga.

Lapangan sepak bola Bukit Barisan Desa Tengin Baru yang dibangun di atas lahan seluas satu hektare tersebut juga dilengkapi tribun dengan kapasitas 500 penonton.

Lapangan sepak bola Bukit Barisan Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku dibangun menggunakan dana desa yang bersumber dari APBN 2019 senilai Rp1.134.420.000.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy saat mengunjungi lapangan sepak bola Bukit Barisan Tengin Baru pada Desember 2019 kata Ahmad Mauladin, menilai lapangan sepak bola tersebut layak untuk menggelar Liga Desa Nusantara.

"Menteri menilai lapangan sepak bola Desa Tengin Baru bagus dan layak digunakan untuk pertandingan dan menggelar Liga Desa Nusantara tingkat kabupaten, provinsi dan tingkat nasional," ungkapnya.

Pembangunan lapangan sepak bola itu sejalan dengan keinginan pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM), termasuk di bidang olahraga.

Lapangan sepak bola Bukit Barisan Desa Tengin Baru tersebut lanjut Ahmad Mauladin, rencanannya akan dijadikan stadion mini, sehingga masih dibutuhkan tambahan dana untuk menambah fasilitas lainnya.

"Kami ajukan bantuan kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sekitar Rp5 miliar, untuk rumput, penambahan tribun serta papan nilai dan fasilitas lainnya," tambahnya.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020