Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Dinas Pendidikan Kabupaten Berau menggelar pameran kreativitas pelajar dan pentas seni nuansa Islam dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman kantor Disdik Jalan Dr Murjani I Tanjung Redeb, Senin.
Pameran yang dibuka Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM itu mengambil tema "Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberdadaan Bangsa Sebagai Pilar Bangkitnya Generasi Emas Indonesia".
Peserta pameran tersebut diikuti sebanyak 13 sekolah yang terdiri dari sekolah dasar (SD), SMP dan SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Berau dan dilaksanakan selama empat hari, 21-24 Mei 2012.
Hadir pada acara pembukaan peringatan Hardiknas, Sekab Berau Drs H Jhoni Marhansyah, Asisten I dan II Sekab Berau, sejumlah kepala dinas, kepala bagian serta seluruh staf Pemkab Berau, para kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Berau.
Bupati Makmur menegaskan, peringatan Hardiknas 2012 lebih menekankan kepada Disdik Kabupaten Berau dan juga kepada kepala sekolah serta guru pengajar, untuk lebih memperhatikan lagi kemajuan dunia pendidikan saat ini.
"Saya berharap, dari masa Jabatan Kepala Disdik sebelumnya hingga diemban Kepala Disdik Berau saat ini, bisa mempertahankan prestasi para pelajar kita untuk terus berkreasi dan mendapatkan suatu gelar prestasi sebanyak mungkin. Tentunya itu tidak lepas dari perhatian Pemkab Berau, sekolah serta para orang tua untuk memberikan suatu pengertian yang baik akan apa itu dunia pendidikan," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Berau Drs Susilo Harjaka yang juga panitia pelaksana menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang bernuansa Islam, tidak saja sebuah pameran, namun juga ada pergelaran seni baca Al Quran, cerdas cemat dan lainnya.
"Itu semua ditujukan, tidak saja mendidik anak-anak dari segi ilmu pendidikan. Namun tetap ilmu keagamaan pun akan selalu diberikan dan ditingkatkan. Selama tahun 2012 ini banyak prestasi yang dicapai oleh anak-anak pelajar, serta sekolah yang ada," katanya.
Pameran kreativitas pelajar itu, katanya, merupakan suatu kegiatan yang sangat berdampak secara langsung kesekolah dan juga para pelajarnya, untuk bisa mengetahui berbagai kesenian daerah dan keterampilan sekolah masing-masing. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Pameran yang dibuka Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM itu mengambil tema "Pendidikan Karakter Untuk Membangun Keberdadaan Bangsa Sebagai Pilar Bangkitnya Generasi Emas Indonesia".
Peserta pameran tersebut diikuti sebanyak 13 sekolah yang terdiri dari sekolah dasar (SD), SMP dan SMA/MA dan SMK se-Kabupaten Berau dan dilaksanakan selama empat hari, 21-24 Mei 2012.
Hadir pada acara pembukaan peringatan Hardiknas, Sekab Berau Drs H Jhoni Marhansyah, Asisten I dan II Sekab Berau, sejumlah kepala dinas, kepala bagian serta seluruh staf Pemkab Berau, para kepala sekolah dan guru se-Kabupaten Berau.
Bupati Makmur menegaskan, peringatan Hardiknas 2012 lebih menekankan kepada Disdik Kabupaten Berau dan juga kepada kepala sekolah serta guru pengajar, untuk lebih memperhatikan lagi kemajuan dunia pendidikan saat ini.
"Saya berharap, dari masa Jabatan Kepala Disdik sebelumnya hingga diemban Kepala Disdik Berau saat ini, bisa mempertahankan prestasi para pelajar kita untuk terus berkreasi dan mendapatkan suatu gelar prestasi sebanyak mungkin. Tentunya itu tidak lepas dari perhatian Pemkab Berau, sekolah serta para orang tua untuk memberikan suatu pengertian yang baik akan apa itu dunia pendidikan," tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Berau Drs Susilo Harjaka yang juga panitia pelaksana menambahkan, kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang bernuansa Islam, tidak saja sebuah pameran, namun juga ada pergelaran seni baca Al Quran, cerdas cemat dan lainnya.
"Itu semua ditujukan, tidak saja mendidik anak-anak dari segi ilmu pendidikan. Namun tetap ilmu keagamaan pun akan selalu diberikan dan ditingkatkan. Selama tahun 2012 ini banyak prestasi yang dicapai oleh anak-anak pelajar, serta sekolah yang ada," katanya.
Pameran kreativitas pelajar itu, katanya, merupakan suatu kegiatan yang sangat berdampak secara langsung kesekolah dan juga para pelajarnya, untuk bisa mengetahui berbagai kesenian daerah dan keterampilan sekolah masing-masing. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012