Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tinggal menunggu hitungan bulan, antisipasi potensi kerawanan tersebut Polres Kubar dan jajaran bahu-membahu menjaga kondusifitas kamtibmas agar Pilkada berjalan dengan aman, damai dan berkualitas.
Jajaran Sat Binmas Polres Kubar mengadakan sosialisasi kepada para siswa di SMAN 3 Sendawar Jumat (6/3). Kegiatan mengusung tema "Cerdas Menggunakan Medsos" tersebut dimaksudkan agar para siswa ikut serta menjaga Kutai Barat dan Mahakam Ulu dari Hoax dan segala bentuk penyimpangan di Media Sosial khususnya menuju Pilkada serentak 2020.
Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Kubar Bripka Ibnu Fajar mengatakan bahwa peran anak muda sangat diperlukan dalam memberantas hoax karena mereka merupakan kaum yang sangat aktif menggunakan media sosial.
"Kami ingin mengedukasi anak-anak tentang bagaimana menggunakan medsos, bijak dalam memposting dan komen suatu kejadian atau konten. Dan kami harapkan peran serta mereka dalam memerangi hoax khusunya menuju Pilkada 2020 nanti," katanya.
Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H saat dikonfirmasi mengungkapkan hal yang sama.
Kaum muda atau yang kerap disebut kaum milenial tersebut harus mampu menjadi penggerak perlawanan hoax terlebih Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan menghadapi Pilkada dan sudah ada indikasi penyebaran hoax dibeberapa grup-grup media sosial, katanya.
"Langkah kami dalam mengamankan jalannya Pilkada tentu melalui berbagai hal atau terobosan, salah satunya kami libatkan para siswa yang identik dengan gadget. Mereka pasti aktif bermain medsos dari situ kami imbau mereka untuk bersama kami melawan hoax," kata Kapolres.
Di Kubar dan Mahulu sendiri isu-isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sudah mulai bermunculan, mulai dari saling menjelekkan pasangan lain ataupun membuat hoax yang mengarah kepada tindak pidana.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Jajaran Sat Binmas Polres Kubar mengadakan sosialisasi kepada para siswa di SMAN 3 Sendawar Jumat (6/3). Kegiatan mengusung tema "Cerdas Menggunakan Medsos" tersebut dimaksudkan agar para siswa ikut serta menjaga Kutai Barat dan Mahakam Ulu dari Hoax dan segala bentuk penyimpangan di Media Sosial khususnya menuju Pilkada serentak 2020.
Kanit Bintibmas Sat Binmas Polres Kubar Bripka Ibnu Fajar mengatakan bahwa peran anak muda sangat diperlukan dalam memberantas hoax karena mereka merupakan kaum yang sangat aktif menggunakan media sosial.
"Kami ingin mengedukasi anak-anak tentang bagaimana menggunakan medsos, bijak dalam memposting dan komen suatu kejadian atau konten. Dan kami harapkan peran serta mereka dalam memerangi hoax khusunya menuju Pilkada 2020 nanti," katanya.
Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra S.IK M.H saat dikonfirmasi mengungkapkan hal yang sama.
Kaum muda atau yang kerap disebut kaum milenial tersebut harus mampu menjadi penggerak perlawanan hoax terlebih Kutai Barat dan Mahakam Ulu akan menghadapi Pilkada dan sudah ada indikasi penyebaran hoax dibeberapa grup-grup media sosial, katanya.
"Langkah kami dalam mengamankan jalannya Pilkada tentu melalui berbagai hal atau terobosan, salah satunya kami libatkan para siswa yang identik dengan gadget. Mereka pasti aktif bermain medsos dari situ kami imbau mereka untuk bersama kami melawan hoax," kata Kapolres.
Di Kubar dan Mahulu sendiri isu-isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sudah mulai bermunculan, mulai dari saling menjelekkan pasangan lain ataupun membuat hoax yang mengarah kepada tindak pidana.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020