Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur menikmati tontonan layar tancap berisi sejumlah film perjuangan yang digelar oleh Tim Eksepdisi Khatulistiwa 2012 Sub Koordinator Wilayah 5 Kabupaten Nunukan.
Perwira Penerangan dan Sejarah Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5 Kabupaten Nunukan, Kapten Marinir Mardiono, di Nunukan, Minggu, mengatakan, pemutaran sejumlah film perjuangan itu dilaksanakan di pelataran Tugu Monumen Dwikora, dekat Alun-Alun Kota Kabupaten Nunukan selama dua malam sejak Jumat malam (18/5) sampai Sabtu malam (19/5).
"Pemutaran film ini digelar secara gratis dan diperuntukkan bagi masyarakat umum," katanya.
Menurut dia, sasaran yang hendak dicapai dari pemutaran film perjuangan ini adalah untuk menumbuhkan dan mempertebal jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat perbatasan Indonesia-Malayasia di Kabupaten Nunukan.
Selain itu, kata Mardiono, diharapkan dengan pemutaran film-film perjuangan dan profil TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), masyarakat perbatasan lebih mengenal keberadaan TNI.
"Karena TNI setiap saat berada di Nunukan menjaga pos-pos perbatasan, maka perlu masyarakat lebih memahami tentang TNI dan tugas-tugasnya khususnya yang bertugas yang bertugas di wilayah perbatasan ini," ujar Mardiono.
Melalui pemutaran film ini juga, menjadi ajang silaturahim antara Tim Ekspedisi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nunukan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Perwira Penerangan dan Sejarah Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Koorwil 5 Kabupaten Nunukan, Kapten Marinir Mardiono, di Nunukan, Minggu, mengatakan, pemutaran sejumlah film perjuangan itu dilaksanakan di pelataran Tugu Monumen Dwikora, dekat Alun-Alun Kota Kabupaten Nunukan selama dua malam sejak Jumat malam (18/5) sampai Sabtu malam (19/5).
"Pemutaran film ini digelar secara gratis dan diperuntukkan bagi masyarakat umum," katanya.
Menurut dia, sasaran yang hendak dicapai dari pemutaran film perjuangan ini adalah untuk menumbuhkan dan mempertebal jiwa nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat perbatasan Indonesia-Malayasia di Kabupaten Nunukan.
Selain itu, kata Mardiono, diharapkan dengan pemutaran film-film perjuangan dan profil TNI dari Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), masyarakat perbatasan lebih mengenal keberadaan TNI.
"Karena TNI setiap saat berada di Nunukan menjaga pos-pos perbatasan, maka perlu masyarakat lebih memahami tentang TNI dan tugas-tugasnya khususnya yang bertugas yang bertugas di wilayah perbatasan ini," ujar Mardiono.
Melalui pemutaran film ini juga, menjadi ajang silaturahim antara Tim Ekspedisi dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Nunukan. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012