Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur Hamdam memberikan apresiasi tinggi terhadap kelompok masyarakat setempat yang menginisiasi pembangunan "Kampung Inggris" setelah sebelumnya kegiatan ini menumpang di Kelurahan Lawe-Lawe.

"Dari lebih dua tahun proses belajar conversation Bahasa Inggris di Pendopo Kelurahan Lawe-Lawe yang pesertanya terus bertambah, kini mereka menggagas pembangunan Kampung Inggris di sini, inisiatif ini tentu sangat luar biasa," ujar Hamdam di Penajam, Sabtu.

Hal itu ia katakan saat datang dan melihat langsung proses pembukaan lahan menggunakan alat berat, sebagai calon lokasi pembangunan Kampung Inggris di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.

Pembukaan lahan ini dihadiri sejumlah pihak, antara lain Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten PPU, Lurah Lawe-Lawe, sejumlah Ketua RT, beberapa warga setempat, dan pengurus Yayasan Sansis Children Village PPU yang merupakan penggagas pembangunan Kampung Inggris.

Berdasarkan pantauan, lanjut Hamdam, dalam kurun dua tahun terakhir yang masih menumpang belajar di Pendopo Lawe-Lawe, Yayasan Sansis kewalahan melayani terus bertambahnya warga yang ingin belajar Bahasa Inggris, ditambah dengan pendopo yang tidak mencukupi.

Tingginya peminat ini bisa dimaklumi karena proses pengajaran oleh yayasan dilakukan secara gratis, sehingga penggagas Kampung Inggris yang sekaligus merangkap Tutor Bahasa Inggris ini berinisiatif membangun Kampung Inggris di lahan yang sudah dihibahkan untuk yayasan.

Dukungan dari Pemkab PPU untuk tahap awal pembukaan lahan ini adalah menggunakan excavator dari UPT Dinas Pekerjaan Umum, namun bantuannya diyakini tidak akan berhenti sampai proses pembangunan saja, tapi diharapkan sampai pengembangan ke depan.

"Gagasan ini kan dari yayasan, Kampung Inggris juga dikelola yayasan, jadi prosedur administrasi harus diikuti dan terdaftar di Kesbangpol. Kalau prosedurnya legal, tentu Pemkab PPU tidak hanya mendukung secara moril, tapi juga dari sisi anggaran," ucap Wabup.

Ia mengaku akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan oleh siapa pun, termasuk pembangunan SDM dalam upaya meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris oleh yayasan.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, tentu saya sangat bangga, bersyukur kepada Allah, dan terima kasih kepada warga yang terpanggil mengambil peran meningkatkan SDM di PPU. Atas semangat semua pihak ini, maka bagi pemerintah tentu tidak ada kata lain, kecuali harus mendukung," tutur Hamdam. *

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020