Program pemberdayaan daerah yang dicetuskan oleh Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas’ud dengan nama Program Pembangunan, Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (Pro-P2KPM) siap mendukung pembangunan Kampung Inggris dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia di daerah itu.

 

"Proses transfer kecakapan berbahasa Inggris ini sudah berjalan tiga tahun, tentu kami memberi apresiasi tinggi kepada para tutor yang setia membina lebih dari 100 anak, sehingga kini mereka cakap berbahasa Inggris," ujar Pendamping Teknis Bidang Pengembangan Ekonomi Pro-P2KPM Kabupaten PPU Muhammad Faried di Penajam, Selasa.


Faried merupakan salah seorang tenaga teknis yang berharap bisa membantu dalam pendampingan bagi Yayasan Sansis Children Village melalui transfer keterampilan Bahasa Inggris ini, kemudian ingin membantu mengembangkan pola pengajarannya dengan membangun Kampung Inggris.


Ia juga berharap bisa turut andil dalam kegiatan ini agar kelak bisa menciptakan inovasi baru bidang pendidikan nonformal, yakni upaya meningkatkan kapasitas masyarakat berupa kecakapan berbahasa Inggris yang diajarkan oleh tutor di yayasan tersebut secara gratis.


 

"Harapan dari rangkaian pemberdayaan dan pembelajaran masyarakat ini perlu dukungan dari banyak pihak baik material maupum immaterial, guna mencapai keberhasilan dalam memajukan masyarakat Lawe-Lawe secara khusus dan PPU secara umum untuk menyongsong pindahnya Ibu Kota Negara (IKN)," tuturnya.


Hal ini pula, kata dia lagi, diharapkan adanya peran aktif dari berbagai pihak mulai pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam memberikan semangat serta mendedikasikan kemampuan untuk bersama-sama membangun SDM unggul dan maju di bidang pendidikan, khususnya Bahasa Inggris.


Proses transfer kecakapan berbahasa Inggris tersebut selama ini dilakukan di Balai Pertemuan Kelurahan Lawe-Lawe. Saat ini jumlah anak asuhnya sebanyak 123 anak yang terbagi dalam empat kelas, 17 anak diantaranya ada di Kelas Mahir.


Jumlah anak asuh sebanyak itu dirasa sesak untuk ukuran balai karena potensi pertambahan anak asuh juga ada, sehingga dalam waktu dekat proses pengajarannya akan dipindahkan ke lokasi khusus yang sekaligus akan dibangun Kampung Inggris.


Central Kampung Inggris dan wadah Kreativitas Masyarakat dalam sistem pemberdayaan oleh yayasan ini memiliki semboyan #Lawe-Lawe Maju, #PPU-IKN, #IndonesiaMaju, #SmartPeopleInSmallVilage. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020