Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Selatan Zainal Hilmi mengatakan sebanyak 24 orang duta besar negara sahabat akan hadir di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kalsel pada 9 Februari 2020.
Puncak peringatan HPN 2020 itu akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo di kantor Sekdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru, selain beberapa menteri, juga para duta besar negeri sahabat akan ikut hadir.
"Di antara Dubes yang hadir itu antara lain dari Amerika Serikat, Laos dan Armenia dan dubes lainnya sudah konfirmasi hadir sebanyak 24 dubes," ujarnya Zainal Hilmi saat jumpa pers di Kantor PWI Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Kehadiran para dubes itu tentunya membawa arti bagi acara akbar insan pers ini, sebab ada sejumlah agenda besar yang akan dibuat pemerintah pusat di Kalsel tersebut, ujarnya.
"Presiden saja mengakui HPN ini adalah kegiatan yang strategis, karena Kalsel dianggap sebagai provinsi penyangga perekonomian bagi ibu kota negara baru," paparnya.
Dikatakannya, presiden akan terus menjalin hubungan baik dengan insan pers untuk suksesnya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Terkait kehadiran para dubes di puncak HPN tersebut, Sekretaris PWI Kalsel Yusni Hardi menyatakan, para dubes tersebut tidak hanya sekadar hadir, tapi akan mengikuti agenda lainnya.
"Dubes hadir sekalian membicarakan potensi Kalsel," ujarnya. Para dubes berkepentingan pula untuk menggali potensi daerah ini dengan membicarakannya bersama pemerintah provinsi dan pusat, tambahnya.
"Mungkin bisa digali untuk kerja sama pengembangan pariwisata atau perekonomian lainnya di daerah ini, tentunya Kalsel di mata negara-negara sahabat, menjadi salah satu daerah sangat baik di Indonesia," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Puncak peringatan HPN 2020 itu akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo di kantor Sekdaprov Kalsel di Kota Banjarbaru, selain beberapa menteri, juga para duta besar negeri sahabat akan ikut hadir.
"Di antara Dubes yang hadir itu antara lain dari Amerika Serikat, Laos dan Armenia dan dubes lainnya sudah konfirmasi hadir sebanyak 24 dubes," ujarnya Zainal Hilmi saat jumpa pers di Kantor PWI Kalsel di Banjarmasin, Senin.
Kehadiran para dubes itu tentunya membawa arti bagi acara akbar insan pers ini, sebab ada sejumlah agenda besar yang akan dibuat pemerintah pusat di Kalsel tersebut, ujarnya.
"Presiden saja mengakui HPN ini adalah kegiatan yang strategis, karena Kalsel dianggap sebagai provinsi penyangga perekonomian bagi ibu kota negara baru," paparnya.
Dikatakannya, presiden akan terus menjalin hubungan baik dengan insan pers untuk suksesnya pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Terkait kehadiran para dubes di puncak HPN tersebut, Sekretaris PWI Kalsel Yusni Hardi menyatakan, para dubes tersebut tidak hanya sekadar hadir, tapi akan mengikuti agenda lainnya.
"Dubes hadir sekalian membicarakan potensi Kalsel," ujarnya. Para dubes berkepentingan pula untuk menggali potensi daerah ini dengan membicarakannya bersama pemerintah provinsi dan pusat, tambahnya.
"Mungkin bisa digali untuk kerja sama pengembangan pariwisata atau perekonomian lainnya di daerah ini, tentunya Kalsel di mata negara-negara sahabat, menjadi salah satu daerah sangat baik di Indonesia," pungkasnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020