Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim resmi berganti, Made Yoga Sudharma dilantik menggantikan Dwi Ariyanto oleh Anggota Dewan Komioner OJK RI Hoesen di Pendopo Odah Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/1).
Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri pelantikan dan pisah sambut menitip pesan agar OJK diharapkan terus menjadi ujung tombak kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen di daerah. Kantor OJK di daerah harus menjadi pusat informasi dan pengaduan masyarakat selaku konsumen layanan jasa keuangan.
“Ïni penting ditengah dinamika dan maraknya aktifitas jasa keuangan,” sebut Gubernur Isran Noor.
Pada kesempatan itu dia juga mengapresiasi kinerja OJK Provinsi Kalimantan Timur. Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 21 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK dibentuk dengan 2 amanat penting yaitu melakukan pengaturan dan pengawasan secara terintegrasi terhadap seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, dan melakukan edukasi dan perlindungan konsumen.
Dia juga berharap ke depan Kepala OJK Kaltim yang baru semakin sukses dalam pengabdian di Provinsi Kalimantan Timur. Dan kepada Kepala OJK yang lama diucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini di Kaltim.
“Semoga di tempat yang baru, selalu mendapatkan kesuksesan dan keberkahan,” katanya.
Disisi lain, Isran Noor menyebut Provinsi Kaltim di bulan Januari 2020 ini menginjak usia 63 tahun. Di umur yang cukup tua ini, Kaltim terus banyak berbenah, berkreasi, berinovasi membangun sinergi dalam mendapatkan pencapaian pencapaian yang diinginkan.
Sebagai Provinsi yang pendapatan daerah didominasi oleh sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Mengharuskan Pemerintah dan seluruh stake holder untuk terus berfikir cerdas, fokus dalam membangun dan melahirkan potensi potensi baru, membuka lapangan usaha yang menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya ingin berpesan kepada seluruh pelaku ekonomi, keuangan dan usaha, agar terus meningkatkan kinerja dengan program program produktif, inovatif hingga nanti Kaltim tidak gagap, apalagi terpinggirkan dengan kehadiran proyek dan eksistensi ibu kota negara baru,”katanya.
Nampak hadir dalam pelantikan dan serah terima jabatan Kepala OJK Kaltim Forkopinda Kaltim, Plt Asisten I Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi, Asisten II Sekprov Kaltim Abu Helmi, dan Sekot Samarinda Sugeng Chairuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Gubernur Kaltim Isran Noor saat menghadiri pelantikan dan pisah sambut menitip pesan agar OJK diharapkan terus menjadi ujung tombak kegiatan edukasi dan perlindungan konsumen di daerah. Kantor OJK di daerah harus menjadi pusat informasi dan pengaduan masyarakat selaku konsumen layanan jasa keuangan.
“Ïni penting ditengah dinamika dan maraknya aktifitas jasa keuangan,” sebut Gubernur Isran Noor.
Pada kesempatan itu dia juga mengapresiasi kinerja OJK Provinsi Kalimantan Timur. Sebagaimana diamanatkan UU Nomor 21 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK dibentuk dengan 2 amanat penting yaitu melakukan pengaturan dan pengawasan secara terintegrasi terhadap seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan, dan melakukan edukasi dan perlindungan konsumen.
Dia juga berharap ke depan Kepala OJK Kaltim yang baru semakin sukses dalam pengabdian di Provinsi Kalimantan Timur. Dan kepada Kepala OJK yang lama diucapkan terima kasih atas pengabdian selama ini di Kaltim.
“Semoga di tempat yang baru, selalu mendapatkan kesuksesan dan keberkahan,” katanya.
Disisi lain, Isran Noor menyebut Provinsi Kaltim di bulan Januari 2020 ini menginjak usia 63 tahun. Di umur yang cukup tua ini, Kaltim terus banyak berbenah, berkreasi, berinovasi membangun sinergi dalam mendapatkan pencapaian pencapaian yang diinginkan.
Sebagai Provinsi yang pendapatan daerah didominasi oleh sumber daya alam yang tidak dapat di perbaharui. Mengharuskan Pemerintah dan seluruh stake holder untuk terus berfikir cerdas, fokus dalam membangun dan melahirkan potensi potensi baru, membuka lapangan usaha yang menghasilkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya ingin berpesan kepada seluruh pelaku ekonomi, keuangan dan usaha, agar terus meningkatkan kinerja dengan program program produktif, inovatif hingga nanti Kaltim tidak gagap, apalagi terpinggirkan dengan kehadiran proyek dan eksistensi ibu kota negara baru,”katanya.
Nampak hadir dalam pelantikan dan serah terima jabatan Kepala OJK Kaltim Forkopinda Kaltim, Plt Asisten I Sekprov Kaltim Moh Jauhar Efendi, Asisten II Sekprov Kaltim Abu Helmi, dan Sekot Samarinda Sugeng Chairuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020