Bendungan Lempake disebut laik dikembangkan menjadi objek wisata air. Tidak seperti sekarang yang hanya sebagai pengendali banjir dan sumber air baku.
Demikian diungkapkan Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Komisi V ke Kaltim Syarief Abdullah Alkadrie.
“Ini bendungan cukup bagus, ini merupakan sumber air baku, kemudian juga bisa dibuat sebagai tempat wisata seperti dayung atau yang lainnya paling tidak untuk daerah Samarinda,” ujarnya saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kaltim, Kamis (23/1).
Kunjungan ke Kaltim sendiri untuk meninjau Infrastruktur dan transportasi yang ada di Ibukota Kaltim. Tercatat sebanyak 12 anggota Komisi V DPR RI dan delapan sekretariat langsung menuju Bendungan Lempake usai mendarat di Bandara APT Pranoto.
Syarief berharap nantinya Bendungan Lempake juga bisa dikembangkan sebagai objek wisata disamping untuk pengendali banjir.
Karenanya Walikota Samarinda disarankan untuk membuat suatu perencanaan yang baik sehingga dapat meyakinkan pemerintah pusat agar tidak hanya sebagai pengendali banjir kemudian, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata untuk daerah ini.
Tampak mendampingi kunjungan tersebut Walikota Samarinda Syaharie Jaang bersama Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, serta Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Anang Muchlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Demikian diungkapkan Ketua Rombongan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Komisi V ke Kaltim Syarief Abdullah Alkadrie.
“Ini bendungan cukup bagus, ini merupakan sumber air baku, kemudian juga bisa dibuat sebagai tempat wisata seperti dayung atau yang lainnya paling tidak untuk daerah Samarinda,” ujarnya saat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Kaltim, Kamis (23/1).
Kunjungan ke Kaltim sendiri untuk meninjau Infrastruktur dan transportasi yang ada di Ibukota Kaltim. Tercatat sebanyak 12 anggota Komisi V DPR RI dan delapan sekretariat langsung menuju Bendungan Lempake usai mendarat di Bandara APT Pranoto.
Syarief berharap nantinya Bendungan Lempake juga bisa dikembangkan sebagai objek wisata disamping untuk pengendali banjir.
Karenanya Walikota Samarinda disarankan untuk membuat suatu perencanaan yang baik sehingga dapat meyakinkan pemerintah pusat agar tidak hanya sebagai pengendali banjir kemudian, tapi juga bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata untuk daerah ini.
Tampak mendampingi kunjungan tersebut Walikota Samarinda Syaharie Jaang bersama Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin, serta Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Anang Muchlis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020