Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-63 Pemprov Kaltim berakhir, panitia pelaksana Peringatan yang dikoordinir Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi pun resmi dibubarkan.


Pembubaran panitia dilaksanakan di Ruang Pandurata Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (22/1) siang dilakukan Ketua Panitia, Moh Jauhar Efendi dengan dihadiri Sekretaris Panitia Deny Sutrisno, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti dan segenap unsur kepanitiaan.

Diakui Jauhar, secara umum seluruh rangkaian kegiatan yang dipersiapkan terlaksana dengan baik segenap unsur kepanitiaan menunjukkan keseriusan menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan.

"Tapi memang diakui masih terdapat kekurangan yang harus menjadi evaluasi bersama, makanya persiapan peringatan HUT ke-64 tahun depan harus lebih baik," kata jauhar.

Bila perlu, kata dia, panitia dibentuk dengan segera jauh sebelum menjelang pelaksanaan kegiatan sebagai penataan agar bisa memperbaiki yang masih kurang dan pelaksanaan rangkaian kegiatannya kian spektakuler.

Dia menilai wajar, sebab akhir 2020 atau awal 2021 kemungkinan akan dimulai pembangunan proses pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.

"Makanya persiapannya harus matang dikemas dengan baik bila perlu Kepala Biro PPOD Setprov Kaltim ditugaskan ke provinsi lain untuk melihat acara apa yang pas dan untuk menyemarakatn HUT Pemprov," Sebutnya.

Sebagai penunjang, dia menyarankan dilakukan publikasi dua bulan sebelum memulai rangkaian kegiatan, harapannya semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi ikut menyemarakan HUT Pemprov Kaltim.

"Berduyun-duyun datang untuk menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan diantaranya Pesta Rakyat Kaltim (PRK) yang tahun ini baru kali pertama dilaksanakan menjadi rangkaian HUT Pemprov Kaltim," tambahnya.

Sementara Norbaiti memberi beberapa catatan penting sebagai bahan evaluasi diantaranya panitia diminta menyebar undangan pelaksanaan kegiatan agar yang hadir bukan hanya jajaran Pemprov Kaltim.

"Seperti acara penutupan PRK yang hadir kalangan kita saja. Seharusnya Pemkot Samarinda diundang, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum agar semarak," katanya.

Bila perlu jauh sebelum pelaksanaan panitia disarankan bekerja sama dengan media massa untuk promosi menyampaikan rangkaian kegiatannya.

“Yang jelas respon masyarakat sudah cukup bagus dalam rangka HUT Pemprov Kaltim dan menghadiri PRK. Semoga kedepan bisa lebih semarak. Jika lomba-lomba hanya diikuti perangkat daerah, kedepan masyarakat juga boleh ikut,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020