Anggota DPRD Provinsi Kaltim,  Muhammad Syahrun meminta pemerintah untuk segera turun tangan melakukan upaya penyelamatan pantai Manggar di Kota Balikpapan yang terancam mengalami kerusakan.

Berdasarkan data, kata Syahrun objek wisata bahari tersebut mengalami abrasi dan telah tergerus hingga 30 meter selama kurun waktu tujuh tahun.

Menurutnya, langkah yang perlu dilakukan pemerintah adalah dengan menjadikan manggar menjadi kawasan mangrove. Sebab selain dalam rangka mengatasi abrasi juga memiliki segudang manfaat khususnya bagi keberlangsungan ekosistem. 

Diantaranya, membantu mengurangi polusi baik di udara juga di air, sebagai salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup, menjadi habitat alami beragai spesies disamping dapat mengurangi potensi dampak bencana alam tsunami juga menjaga kualitas air lautan.

"Agar lebih maksimal, diperlukan secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak, revetment, dan pembentukan tembok laut. Apabila itu dapat dilakukan maka masalah abrasi akan dapat teratasi dengan baik," kata Haji Alung, sapaan akrbanya.
Logo-DPRD Kaltim (Dok Antaranews Kaltim)

"Tidak hanya pemerintah, diperlukan peran serta masyarakat di sekitar pantai yakni melalui kesadaran dari setiap individu tentang pentingnya menjaga pantai dari abrasi dan tidak membuang sampah di sekitar pantai," sebut Haji Alung lagi.

Pemeliharaan terhadap terumbu karang di dasar laut juga dapat mengurangi kekuatan gelombang dan arus laut yang akan menyentuh pantai sehingga kemungkinan abrasi pantai dapat diminimalisir.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019