PT Kideco Jaya Agung menggelar penyuluhan bahaya narkoba/HIV Aids kepada 350 pelajar dari 5 SMA di Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Kuaro, Selasa (17/12).
Pada kegiatan tersebut Kideco menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim, Satuan Reserse Narkoba Polres Paser dan Laras Foundation-We.
First Manager CSR PT Kideco Suryanto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kideco dalam pencegahan peredaran narkoba di kalangan remaja.
“Agar pelajar di Paser tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Maka penyuluhan bahaya narkoba perlu dilakukan,” kata Suryanto.
Suryanto prihatin bahaya narkoba sudah menjangkit semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk para pelajar atau remaja.
Namun yang paling menjadi perhatian adalah kalangan pelajar yang sudah terpapar narkoba.
“Jika generasi muda sudah terpapar narkoba, ini dapat merusak masa depan mereka dan masa depan bangsa,” ucap Suryanto.
Kideco lanjut Suryanto, melalui program CSR-nya, berkomitmen membantu pemerintah dalam pembangunan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga sarana air bersih.
“Tujuannya CSR untuk membangun daerah. CSR pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda. Kami pun menilai kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini sangat penting,” ujarnya.
Suryanto berharap dari penyuluhan tersebut dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Kabupaten Paser.
“Karena sudah paham bahaya narkoba, melalui sosialisasi ini harapan kami pelajar dapat mengingatkan kepada teman dan keluarganya tentang bahaya narkoba,” pungkas Suryanto. (adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Pada kegiatan tersebut Kideco menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kaltim, Satuan Reserse Narkoba Polres Paser dan Laras Foundation-We.
First Manager CSR PT Kideco Suryanto mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian Kideco dalam pencegahan peredaran narkoba di kalangan remaja.
“Agar pelajar di Paser tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Maka penyuluhan bahaya narkoba perlu dilakukan,” kata Suryanto.
Suryanto prihatin bahaya narkoba sudah menjangkit semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, termasuk para pelajar atau remaja.
Namun yang paling menjadi perhatian adalah kalangan pelajar yang sudah terpapar narkoba.
“Jika generasi muda sudah terpapar narkoba, ini dapat merusak masa depan mereka dan masa depan bangsa,” ucap Suryanto.
Kideco lanjut Suryanto, melalui program CSR-nya, berkomitmen membantu pemerintah dalam pembangunan di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur hingga sarana air bersih.
“Tujuannya CSR untuk membangun daerah. CSR pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda. Kami pun menilai kegiatan penyuluhan bahaya narkoba ini sangat penting,” ujarnya.
Suryanto berharap dari penyuluhan tersebut dapat meminimalisir penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja di Kabupaten Paser.
“Karena sudah paham bahaya narkoba, melalui sosialisasi ini harapan kami pelajar dapat mengingatkan kepada teman dan keluarganya tentang bahaya narkoba,” pungkas Suryanto. (adv)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019