Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian memberi apresiasi tinggi terhadap Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) di Samarinda, karena pengelolanya terus berinovasi dan menjadikan sekolah ini memiliki cabang olahraga terbanyak.


"Saya bangga karena SKOI Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan sekolah olahraga terbanyak cabang olahraganya yang dikembangkan. Jumlah siswanya juga banyak," ujar Hetifah yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kaltim ini, Selasa.

Jumlah siswa di SKOI Kaltim, lanjutnya, bahkan lebih banyak ketimbang sekolah olahraga yang ada di Ragunan, yakni sekolah yang operasionalnya dibiayai dari APBN.

Berdirinya sekolah olahraga bertaraf Internasional di Samarinda ini, lanjutnya, banyak membantu anak-anak dari seluruh pelosok Kaltim untuk menyalurkan minat dan talentanya, di samping untuk mencetak generasi muda di bidang olahraga.

Namun ketika ia bersama rombongan Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke SKOI Kaltim beberapa hari lalu, ia mendapat keluhan dari pengelola SKOI, yakni sekolah ini masih ada kendala seperti pembiayaan, termasuk tidak adanya program studi sport science di perguruan tinggi di Kaltim.

Padahal, menurut Hetifah, adanya Program Studi Sport Science sangat penting membantu dalam pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga suatu daerah. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong agar Kaltim memiliki Program Studi Sport Science.

Kunjungan dilakukan untuk menyerap aspirasi dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan bidang olahraga di Provinsi Kaltim, terkait dengan pelaksanaan dan upaya membangun peningkatan keolahragaan.

Selain itu, Komisi X DPR RI ingin mempelajari lebih jauh mengenai kesiapan Provinsi Kalimantan Timur dalam pelaksanaan PON ke-20 di Papua yang segera digelar pada 2020.

Selain Hetifah selaku ketua rombongan dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi X DPR RI yang hadir saat itu antara lain Adrian Jopie Paruntu (Fraksi Golkar), Tina Nur Alam (Fraksi Nasdem), Bisri Romly (Fraksi PKB), Ledia Hanifa Amaliah (Fraksi PKS), Desy Ratnasari (Fraksi PAN), Abdul Hakim Bafagih (Fraksi PAN), dan Illiza Saaduddin (Fraksi PPP).

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019