Bupati Kutai Timur Ismunandar mengajak masyarakat untuk menjaga aset berupa sumur migas yang diproduksi PT Pertamina EP Aset 5 Sangatta Field.


"Sudah sewajarnya, masyarakat juga ikut menjaga aset negara dan juga aset daerah ini," kata dua saat mengadiri Syukuran Pengeboran Sumur Migas Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field di Sangatta, Jumat, di wilayah sumur pemboran 05 dan 06.

Dia mengatakan keberadaan PT Pertamina telah memberikan kontribusi yang cukup besar, untuk pembentukan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur melalui "lifting" migas.

Dia mengatakan PT Pertamina merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia, di mana aset dari rakyat itu untuk rakyat sehingga harus dijaga bersama.

“Pemkab Kutim (Kutai Timur)mengucapkan terima kasih. Sebab, makin banyak yang dibor, tentu 'lifting' migas makin tinggi. Jika 'lifting' migasnya terus meningkat, maka bagiannya ke Kutim juga akan ikut meningkat. Maka dari itu, mari kita jaga aset ini apa yang sudah dilakukan Pertamina, pemerintah, camat, masyarakat mari kita jaga bersma kegiatan-kegiatan Pertamina ini,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutai Timur itu.

Dia berharap, seluruh karyawan Pertamina dapat bekerja dengan baik serta terhindar kecelakaan kerja.

“Saya ucapkan selamat berkarya, mudah-mudahan dalam setiap tugas senantiasa dalam lindungan Allah SWT, kita berdoa 'zero accident',” kata Ismu.

Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Hanif Setiawan menjelaskan sumur tersebut akan menjadi ST 197.

Dia menambahkan sumur STW 05, 06 tersebut adalah sumur terakhir yang dilakukan pengeboran tahun ini, di mana target dari pelaksanaannya, sumur direncanakan dengan kedalaman kurang lebih 2.130 meter.

“Sumur ini merupakan sumur terarah. Artinya, sumur lurus, jadi sumur yang dibor dengan kemiringan kurang lebih sekitar 20 degree,” ungkapnya.

Sumur, katanya, akan diselesaikan empat tahapan. Trayek kedalaman menggunakan pipa selubung 20 inci, trayek berikutnya menggunakan pipa selubung 13 3/8, 9 5/8 inci dan pipa selubung tujuh inci.

Ia menjelaskan proyek pengeboran sumur tersebut, salah satu implementasi dari amanah negara, yang dijabarkan dalam target APBN. Khususnya target APBN, dibebankan tahun ini ke Pertamina EP 5 di Sangatta Field.

“Alhamdulillah, sampai hari ini produksi Sangatta Field tercapai 100 persen dari target APBN. Tentunya pencapaian ini bukan hanya prestasi dari Pertamina EP semata, tapi merupakan prestasi bersama, berkat sinergi dan kolaborasi serta dukungan 'stakeholder' terkait,” tuturnya.

Pewarta: Wardi Kutim/Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019