Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit yang rentan terjadi di musim pancaroba atau peralihan  dari musim kemarau ke musim penghujan.


"Pada  peralihan musim ini masyarakat diminta  menjaga pola hidup sehat, bersih, dan beristirahat cukup," kata Kepala Dinkes Paser Amir Faisol di Tanah Grogot, Kamis (14/11).

Ia mengatakan saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan  masyarakat rentan terserang penyakit dikarenakan menurunnya daya tahan tubuh. Seperti penyakit influenza dan gangguan pencernaan. Akibat penurunan daya tahan tubuh, orang lebih rentan terserang penyakit infeksi. 

Menurutnya penyakit yang kadang muncul saat pancaroba  disebabkan oleh virus, sehingga masyarakat harus sigap dalam penanganan penyakit. Masyarakat juga harus mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD yang sering mewabah.

Amir Faisol menjelaskan di musim penghujan, memungkinkan adanya genangan air yang menjadi sarang nyamuk aedes aegypti , apabila  seseorang terkena gigitannya dapat menyebabkan penyakit Demam Berdarah Dengue.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu melaksanakan 3M yakni menguras tempat penampungan air atau bak mandi, kemudian menutupnya, dan menimbun benda yang dapat menampung hujan.

Dinkes Paser berharap masyarakat dapat memperhatikan peringatan ini sebagai bentuk pencegahan sebelum terserang penyakit. 

Amir mengimbau masyarakat segera langsung ke Puskesmas terdekat apabila mengalami demam tinggi lebih dari 3 hari , sehingga mendapatkan penanganan yang cepat. Karena kemungkinan itu gejala DBD. (MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019