Pada saat ini di belahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik, dan dramatik.
 

Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, dan interaksi mereka di sosial media berjalan terus menerus selama 24 jam.

Demikian ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali dalam sambutannya  yang bacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menjadi Irup Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke 91 tingkat Kaltim, di Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (28/10).

Disinilah, kata dia, diharapkan peran pemuda dapat bersaing dalam bentuk apapun, tentunya dalam hal positif pemuda dalam masa depan bangsa dan negara.

Ia mengatakan pemuda harapan bagi dunia, karenanya pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia. Diharapkan kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

Menurutnya, kita tidak lagi harus bertahan dalam menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia. Tentunya dengan tekad dan semangat dan didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kemajuan tidak akan pernah tercapai dalam arti sesungguhnya kalau masa depan itu hanya dipandang sekedar sebagai proses lanjut dari masa kini yang akan tiba dengan sendirinya, tapi bagaimana generasi muda merespon kemajuan itu dengan kearifan menghargai keluhuran perjuangan dan generasi sebelumnya.

“Tanpa terjebak dalam kejayaan dan romantisme masa lalu serta kenyataan-kenyataan masa ini, sehingga membuat mereka tidak lagi sanggup keluar untuk menatap masa depan. Pemuda harus mampu keluar dari jebakan sikap sikap primordial suku, agama, ras, dan kultur menuju persatuan dan kesatuan bangsa,” katanya.

Maka tugas pemuda saat ini harus sanggup pembuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. Semangat para pemuda dalam menata dan ikut membangun dunia.

Lanjut Jauhar pemuda harus terus menjadi obor penyemangat dan berpartisipasi mengangkat bangsa dan tanah air tercinta di kancah dunia.

 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019