Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyatakan, kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) disebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat setempat.
Hal itu dikemukakan Edi Damansyah pada Diskusi Publik yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Muara Jawa di Lapangan Tembak H. Alwi Ruslan Kelurahan Dondang Kecamatan Muara Jawa pekan lalu.
Menurutu dia, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur merupakan sebuah langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah untuk memperbaiki tatanan ekonomi Indonesia, khususnya untuk mengurangi kesenjangan pembangunan nasional yang terjadi selama ini.
Pemerintah daerah perlu menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam segala aspek, serta sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan semua peluang untuk mampu meraih peluang kerja di luar yang disediakan pemerintah, karena masih ada persepsi bahwa sumber daya manusia didaerah dianggap belum mampu bersaing secara nasional.
"Ini menjadi tantangan kita di daerah menyiapkan diri berkaitan dengan kehadiran IKN baru, pemerintah daerah juga harus membuat regulasi yang menguntungkan daerah jangan sampai kita hanya menjadi kuli ditanah sendiri," tegasnya.
KNPI Kecamatan Muara Jawa menggelar Diskusi Publik bertema "Peluang dan Tantangan Dalam Menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur" dimaksudkan untuk dapat melihat dan memahami apa yang harus dilakukan menyikapi kehadiran IKN baik secara fisik maupun kebijakan.
Diskusi selain dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Ketua KNPI Kukar Thauhid Afriillan Noor, Tokoh Muda Muara Jawa H. Alwi Ruslan, Camat Muara Jawa Syafruddin, pakar ekonomi dari Universitas Mulawarman yang turut merumuskan pemindahan IKN Aji Sopyan, Camat Muara Jawa, anggota DPDR Kukar, tokoh pemuda dan masyarakat Muara Jawa serta undangan lainnya.
Ketua KNPI Kukar Thauhid Afriillan Noor mengatakan, rencana pemindahan IKN hendaknya menjadi catatan penting bagi generasi muda.
"Keberadaan IKN itu diharapkan mampu membangun semangat generasi muda untuk terus berupaya memposisikan dirinya menjadi agen perubahan, nilai luhur dan kearifan lokal harus tetap terjaga," ujarnya.
Usai Diskusi Publik dilanjutkan dengan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Minum untuk warga Kelurahan Dondang yang dibangun melalui program CSR PT PHM dan PT PHSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Hal itu dikemukakan Edi Damansyah pada Diskusi Publik yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Muara Jawa di Lapangan Tembak H. Alwi Ruslan Kelurahan Dondang Kecamatan Muara Jawa pekan lalu.
Menurutu dia, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur merupakan sebuah langkah strategis yang dapat dilakukan pemerintah untuk memperbaiki tatanan ekonomi Indonesia, khususnya untuk mengurangi kesenjangan pembangunan nasional yang terjadi selama ini.
Pemerintah daerah perlu menyiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam segala aspek, serta sumber daya manusia yang mampu memanfaatkan semua peluang untuk mampu meraih peluang kerja di luar yang disediakan pemerintah, karena masih ada persepsi bahwa sumber daya manusia didaerah dianggap belum mampu bersaing secara nasional.
"Ini menjadi tantangan kita di daerah menyiapkan diri berkaitan dengan kehadiran IKN baru, pemerintah daerah juga harus membuat regulasi yang menguntungkan daerah jangan sampai kita hanya menjadi kuli ditanah sendiri," tegasnya.
KNPI Kecamatan Muara Jawa menggelar Diskusi Publik bertema "Peluang dan Tantangan Dalam Menyambut Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur" dimaksudkan untuk dapat melihat dan memahami apa yang harus dilakukan menyikapi kehadiran IKN baik secara fisik maupun kebijakan.
Diskusi selain dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Ketua KNPI Kukar Thauhid Afriillan Noor, Tokoh Muda Muara Jawa H. Alwi Ruslan, Camat Muara Jawa Syafruddin, pakar ekonomi dari Universitas Mulawarman yang turut merumuskan pemindahan IKN Aji Sopyan, Camat Muara Jawa, anggota DPDR Kukar, tokoh pemuda dan masyarakat Muara Jawa serta undangan lainnya.
Ketua KNPI Kukar Thauhid Afriillan Noor mengatakan, rencana pemindahan IKN hendaknya menjadi catatan penting bagi generasi muda.
"Keberadaan IKN itu diharapkan mampu membangun semangat generasi muda untuk terus berupaya memposisikan dirinya menjadi agen perubahan, nilai luhur dan kearifan lokal harus tetap terjaga," ujarnya.
Usai Diskusi Publik dilanjutkan dengan peninjauan Instalasi Pengolahan Air Minum untuk warga Kelurahan Dondang yang dibangun melalui program CSR PT PHM dan PT PHSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019