Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kabupaten Paser menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan perpustakaan kecamatan dan desa, di Tanah Grogot, Selasa (15/10).
Bimtek yang diikuti 27 peserta merupakan perwakilan dari kecamatan dan desa. Bimtek tersebut dibuka Wakil Bupati Paser Kaharuddin.
"Saya berharap pihak kecamatan dan desa membentuk perpustakaan dan membuat gedung khusus dan tidak mungkin digabung dengan Kantor Desa, " kata Kaharuddin.
Ia mengatakan perpustakaan sebagai wadah pendidikan literasi bagi warga setempat. Dengan adanya perpustakaan diharapkan menumbuhkan minat baca masyarakat setempat, makanya harus dikelola dengan baik oleh pustakawan.
Selain itu juga perpustakaan harus dilengkapi fasilitas dan buku-buku yang lengkap agar para pengunjung merasa nyaman dan betah untuk membaca di perpustakaan.
"Kepada desa yang belum memiliki perpustakaan,untuk membuat perpustakaan yang berisi buku-buku dan bacaan yang bermanfaat. Saya berharap seluruh desa dan kecamatan punya perpustakaan sendiri,"harapnya..
Selanjutnya dia juga berharap dengan adanya Bimtek, wawasan dan pengetahuan para peserta pengelola atau pustakawan bertambah.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan pada DKP Paser, Harsoyo mengatakan Bimtek ini digelar selama dua hari 15-16 Oktober.2019.
“Melalui Bimtek yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan pustakawan dalam mengelola perpustakaan di kecamatan dan desa,” kata Harsoyo.
Adapun salah satu tujuan dari Bimtek bagi pustakaan kecamatan dan desa adalah bagaimana mampu menumbuhkan minat baca masyarakat.Selain itu juga perpustakaan menjadi pusat informasi yang bisa menginsipirasi masyarakat. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Bimtek yang diikuti 27 peserta merupakan perwakilan dari kecamatan dan desa. Bimtek tersebut dibuka Wakil Bupati Paser Kaharuddin.
"Saya berharap pihak kecamatan dan desa membentuk perpustakaan dan membuat gedung khusus dan tidak mungkin digabung dengan Kantor Desa, " kata Kaharuddin.
Ia mengatakan perpustakaan sebagai wadah pendidikan literasi bagi warga setempat. Dengan adanya perpustakaan diharapkan menumbuhkan minat baca masyarakat setempat, makanya harus dikelola dengan baik oleh pustakawan.
Selain itu juga perpustakaan harus dilengkapi fasilitas dan buku-buku yang lengkap agar para pengunjung merasa nyaman dan betah untuk membaca di perpustakaan.
"Kepada desa yang belum memiliki perpustakaan,untuk membuat perpustakaan yang berisi buku-buku dan bacaan yang bermanfaat. Saya berharap seluruh desa dan kecamatan punya perpustakaan sendiri,"harapnya..
Selanjutnya dia juga berharap dengan adanya Bimtek, wawasan dan pengetahuan para peserta pengelola atau pustakawan bertambah.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan pada DKP Paser, Harsoyo mengatakan Bimtek ini digelar selama dua hari 15-16 Oktober.2019.
“Melalui Bimtek yang dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan pustakawan dalam mengelola perpustakaan di kecamatan dan desa,” kata Harsoyo.
Adapun salah satu tujuan dari Bimtek bagi pustakaan kecamatan dan desa adalah bagaimana mampu menumbuhkan minat baca masyarakat.Selain itu juga perpustakaan menjadi pusat informasi yang bisa menginsipirasi masyarakat. (MC Kominfo Paser)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019