Kegiatan amal sosial bertajuk "Senandung Cinta Balikpapan Untuk Palestina Bersama Sabyan berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp763 juta lebih.
Dana tersebut terkumpul dari sumbangan melalui kantung yang disiapkan dan komitmen penyaluran bantuan dengan besaran Rp50 juta, Rp20 juta, Rp10 juta, Rp5 juta, Rp2,5 juta, serta Rp1 juta, dan Rp500 ribu.
Dikatakan VP Sahabat Palestina Memanggil, Fadhil Madhuri dana yang terkumpul akan digunakan membantu meringankan beban masyarakat Warga Bangsa Palestina yang masih terjajah di tanah kelahirannya.
"Alhamdulillah kerja sama kita dengan LAZNAS Nurul Hayat Balikpapan, sekolah Islam terpadu, Pemkot Balikpapan, serta didukung Pemprov Kaltim berhasil mengumpulkan uang lebih Rp700juta," sebutnya saat mengumumkan hasil kegiatan amal sosial tersebut, di DOME Balikpapan, Minggu (29/9).
Dia mengaku donasi kemanusiaan bagi Palestina sudah berulang kali dilakukan. Diantaranya berupa penyaluran bantuan 30.000 sembako makanan pokok, alat bantu kesehatan karena Rumah Sakit ada yang kehabisan obat, donatur tetap anak penghafal AL Quran di Gaza.
Kemudian bantuan musim dingin saat Desember, serta yang terbaru bersama Sabyan menyerahkan bantuan obat dan bahan makanan pengungsi di Yordan.
"Ke depan kita berencana akan mendirikan sekolah Indonesia di Gaza karena sekolah yang ada hancur luluh lantah dibombardir Israel," katanya.
Terkait kegiatan sendiri dia berharap Balikpapan menjadi contoh positif karena masyarakatnya antusias peduli terhadap saudara kita di Palestina dan masyarakat yang terkena bencana kekeringan dan asap di Indonesia.
"Kita akan mulai mengambil langkah memberikan bantuan terhadap bencana yang terjadi di Indonesia," akunya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Dana tersebut terkumpul dari sumbangan melalui kantung yang disiapkan dan komitmen penyaluran bantuan dengan besaran Rp50 juta, Rp20 juta, Rp10 juta, Rp5 juta, Rp2,5 juta, serta Rp1 juta, dan Rp500 ribu.
Dikatakan VP Sahabat Palestina Memanggil, Fadhil Madhuri dana yang terkumpul akan digunakan membantu meringankan beban masyarakat Warga Bangsa Palestina yang masih terjajah di tanah kelahirannya.
"Alhamdulillah kerja sama kita dengan LAZNAS Nurul Hayat Balikpapan, sekolah Islam terpadu, Pemkot Balikpapan, serta didukung Pemprov Kaltim berhasil mengumpulkan uang lebih Rp700juta," sebutnya saat mengumumkan hasil kegiatan amal sosial tersebut, di DOME Balikpapan, Minggu (29/9).
Dia mengaku donasi kemanusiaan bagi Palestina sudah berulang kali dilakukan. Diantaranya berupa penyaluran bantuan 30.000 sembako makanan pokok, alat bantu kesehatan karena Rumah Sakit ada yang kehabisan obat, donatur tetap anak penghafal AL Quran di Gaza.
Kemudian bantuan musim dingin saat Desember, serta yang terbaru bersama Sabyan menyerahkan bantuan obat dan bahan makanan pengungsi di Yordan.
"Ke depan kita berencana akan mendirikan sekolah Indonesia di Gaza karena sekolah yang ada hancur luluh lantah dibombardir Israel," katanya.
Terkait kegiatan sendiri dia berharap Balikpapan menjadi contoh positif karena masyarakatnya antusias peduli terhadap saudara kita di Palestina dan masyarakat yang terkena bencana kekeringan dan asap di Indonesia.
"Kita akan mulai mengambil langkah memberikan bantuan terhadap bencana yang terjadi di Indonesia," akunya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019