Dalam rangka melestarikan kearifan budaya lokal dan menanamkan kecintaan kepada tanah air, Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN)  menggelar lomba tari tradisional dengan tema "Tari Perang Adat Dayak" se- Kaltim- Kaltara.


Lomba yang melibatkan jajaran Kodim se Kaltim- Kaltara tersebut dilaksanakan di Aula Makodim 0901/Samarinda Jl. Gajah Mada, kelurahan Bugis, Samarinda, Kalimantan Timur sejak Kamis (19/9).

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono di Samarinda, Jumat mengatakan, perlombaan tarian tradisional tari perang Adat Dayak se-Provinsi Kaltim-Kaltara dalam rangka Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif HUT ke-74 TNI Korem 091/ASN.

Kegiatan ini kata Danrem bertemakan “Melalui kegiatan Komsos Kreatif kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan, dan kesadara berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI”.

“Saya menyambut baik kegiatan ini, karena lomba ini bisa dijadikan wadah untuk menyalurkan bakat seni gerak dalam rangka mencintai dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia.  Dalam kegiatan ini para peserta dapat menampilkan kemampuan dan kreatifitasnya untuk menggali dan menemukan serta mengembangkan bakat seni,"tutur Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono.

Menurut Danrem, tarian Dayak merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang harus dicintai dan lestarikan. 

Pasalnya, tarian daerah juga merupakan harta kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya. 

"Adanya arus modernisasi, dikhawatirkan akan mengikis budaya tradisional khususnya budaya seni tari terutama tari daerah. Untuk itu diperlukan upaya pelestarian budaya seperti yang akan kita laksanakan hari ini yaitu  lomba tari Perang Adat Dayak. Dengan harapan dapat menumbuhkan kecintan dan apresiasi peserta terhadap seni budaya”, jelasnya.

Danrem berharap melalui lomba ini menjadi media yang tepat dan efektif untuk menampilkan kreativitas kesenian secara kompetitif, sehingga mendorong pengembangan karakter dan jati diri peserta, agar menemukan keseimbangan antara logika, etika dan estetika. 

Dia menambahkan, lomba tari daerah ini diharapkan bisa menggugah semangat untuk mencintai kesenian dan budaya bangsa sendiri. 

"Dengan kegiatan ini kita telah ikut andil dalam melestarikan budaya tradisional melalui kreasi-kreasi dan kreatif”, imbuhnya.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 tim berasal dari Kodim-Kodim jajaran Korem 091/ASN Kaltim dan Kaltara.

Juara pertama lomba tersebut yakni Kodim 0906/Tenggarong, juara II Kodim 0913/Penajam Paser Utara, juara III Kodim 0904/Tanah Grogot dan Juara IV Kodim 0902/Tanjung Redeb.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019