Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengingatkan agar masyarakat, khususnya kalangan pemuda yang akan membina rumah tangga untuk memahami makna membangun keluarga.
Merencanakan sebuah keluarga dari membangun pondasi mentalnya, hingga merencanakan bagaimana kehidupan ke depan membentuk keluarga bahagia dengan melahirkan anak yang berkualitas.
"Makanya penting diingatkan agar mereka yang akan membangun keluarga harus punya komitmen dan pemahaman berkeluarga. Berkeluarga bukan sekedar menikah, bekerja, dan mencari nafkah, melainkan banyak hal makna sesungguhnya dalam membangun keluarga," ujar Wagub Hadi Mulyadi saat membuka Workshop Dalam Rangka Pekan ASI se Dunia 2019, di Pendopo Odah Etam, Selasa (17/9).
Karenanya, pendidikan pranikah dibutuhkan dalam mempersiapkan membangun keluarga berkualitas.
Pun demikian sebagai orang tua. Harus memahami bahwa anak merupakan calon generasi penerus, sehingga orang tua bertanggung jawab mendidik anak agar menjadi generasi berkualitas.
Tanggung jawab orang tua diantaranya memahami bahwa setiap anak memiliki satu kecerdasan, kemudian jangan pernah menganggap anak bodoh, fahami kecerdasan anak, serta orang tua harus menyiapkan sarana prasarana penunjang pengembangan potensi kecerdasan anak.
"Tugas orang tua siapkan itu agar potensi kecerdasa anak tidak hilang. Yakin pada saatnya akan lahir generasi unggul di Kaltim. Apalagi Kaltim sebagai Ibu Kota Negara baru, sehingga harus siap dengan SDM berkuakitas agar tidak jadi penonton," katanya.
Dukungan lainnya bisa diperoleh melalui komitmen memberikan ASI ekslusif bagi anak sata usia menyusui.
"Ini sejalan dengan pelaksanaan workshop kali ini yang mana mengangkat tema Percepatan Pengurangan Stunting Melalui Dukungan Ayah dan Ibu melalui Keberhasilan Menyusui. Dengan menyusui diharap dapat membantu pemerintah dalam pengentasan stunting dalam rangka mencetak generasi penerus berkualitas," sebutnya.
Kegiatan dirangkai Penobatan Bunda ASI dan penandatanganan kesepakatan mendukung gerakan ASI oleh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Kaltim.
Hadir Asisten Administrasi Umum, Fathul Halim, Kepala DKP3A Kaltim, Halda Arsyad, jajaran OPD Kaltim, serta Ketua segenap TP PKK Kabupaten/Kota se Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Merencanakan sebuah keluarga dari membangun pondasi mentalnya, hingga merencanakan bagaimana kehidupan ke depan membentuk keluarga bahagia dengan melahirkan anak yang berkualitas.
"Makanya penting diingatkan agar mereka yang akan membangun keluarga harus punya komitmen dan pemahaman berkeluarga. Berkeluarga bukan sekedar menikah, bekerja, dan mencari nafkah, melainkan banyak hal makna sesungguhnya dalam membangun keluarga," ujar Wagub Hadi Mulyadi saat membuka Workshop Dalam Rangka Pekan ASI se Dunia 2019, di Pendopo Odah Etam, Selasa (17/9).
Karenanya, pendidikan pranikah dibutuhkan dalam mempersiapkan membangun keluarga berkualitas.
Pun demikian sebagai orang tua. Harus memahami bahwa anak merupakan calon generasi penerus, sehingga orang tua bertanggung jawab mendidik anak agar menjadi generasi berkualitas.
Tanggung jawab orang tua diantaranya memahami bahwa setiap anak memiliki satu kecerdasan, kemudian jangan pernah menganggap anak bodoh, fahami kecerdasan anak, serta orang tua harus menyiapkan sarana prasarana penunjang pengembangan potensi kecerdasan anak.
"Tugas orang tua siapkan itu agar potensi kecerdasa anak tidak hilang. Yakin pada saatnya akan lahir generasi unggul di Kaltim. Apalagi Kaltim sebagai Ibu Kota Negara baru, sehingga harus siap dengan SDM berkuakitas agar tidak jadi penonton," katanya.
Dukungan lainnya bisa diperoleh melalui komitmen memberikan ASI ekslusif bagi anak sata usia menyusui.
"Ini sejalan dengan pelaksanaan workshop kali ini yang mana mengangkat tema Percepatan Pengurangan Stunting Melalui Dukungan Ayah dan Ibu melalui Keberhasilan Menyusui. Dengan menyusui diharap dapat membantu pemerintah dalam pengentasan stunting dalam rangka mencetak generasi penerus berkualitas," sebutnya.
Kegiatan dirangkai Penobatan Bunda ASI dan penandatanganan kesepakatan mendukung gerakan ASI oleh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Kaltim.
Hadir Asisten Administrasi Umum, Fathul Halim, Kepala DKP3A Kaltim, Halda Arsyad, jajaran OPD Kaltim, serta Ketua segenap TP PKK Kabupaten/Kota se Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019